Kurangi Penumpukan di Sarimukti, Warga Cimahi Diharapkan Dapat Memilah Sampah

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).-  Pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam sepekan ini lagi-lagi tersendat, sehingga mengaibatkan menumpuknya sampah.

Penjabat (PJ) Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengimbau masyarakat Kota Cimahi, agar dapat memilah sampah yang organik dan non organik.

“Jadi sebelum diangkut ke TPA (Sarimukti), sampah itu sudah berkurang. Jadi sampah organik bisa dimanfaatkan untuk bahan daur ulang,” ungkap Dikdik Senin (16/1/2023).

Dikdik mengatakan, produksi sampah masyarakat Kota Cimahi juga terhitung sangat tinggi. Dalam sehari, sampah yang dihasilkan dan dibuang ke TPA Sarimukti bisa mencapai 270 ton per hari.

“Produksinya 270 ton per hari. Sedangkan berdasarkan penelitian, sampah residu itu hanya 15 persen, selebihnya itu bisa didaur ulang, bisa untuk makanan maggot. Nah ini yang harusnya digalakkan dan dilaksanakan masyarakat, jadi nanti yang terbuang ke TPA itu hanya residunya saja,” tegas Dikdik.

Tumpukan sampah di TPA Sarimukti. (foto:ist)

Saat ini, pihaknya sedang memikirkan cara untuk mengonversikan nilai ekonomi dari sampah yang dipilah oleh masyarakat sejak dari rumah tangga.

“Jadi yang sedang dipikirkan sekarang harus bisa dikonversikan nilai ekonominya. Memilah sampah sekaligus sirkulan ekonomi berjalan. Kita punya bank sampah Samici, tapi belum bisa menampung jumlahnya,” jelas Dikdik.

Namun Dikdik menyebut, program pemilahan sampah tersebut mesti digulirkan terlebih dahulu untuk membiasakan masyarakat memilah sampah berdasarkan kategorinya.

“Aturannya sudah saya buat dan ditandatangani. Nanti pelaksanaannya juga akan diawasi oleh pejabat-pejabat Pemkot Cimahi, nanti mereka keliling mengecek pemilahan sampah di setiap lingkungan masyarakat,” kata Dikdik.

Molornya pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya sejak sepekan terakhir ini disebabkan oleh terganggunya operasional alat berat di TPA Sarimukti. Dua dari enam alat berat ekskavator yang biasa digunakan untuk menampung dan mengolah sampah yang diturunkan dari truk sampah mengalami kerusakan

TPA Sarimukti juga ternyata punya masalah lain, yakni volume sampah yang terus meningkat.  Dan berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, pada tahun 2022 volume sampah yang ada di TPA Sarimukti mencapai 8.419.981 ton.

Karena TPA Sarimukti yang sudah kelebihan kapasitas, maka Pemerintah Kota Cimahi mengeluarkan kebijakan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga untuk mengurangi produksi sampah yang bakal dibuang ke TPA Sarimukti. (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *