Pembangunan Septictank Individu di Citeureup Sebanyak 175 Titik Dimonitoring Langsung PJ Walikota Cimahi

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).-  Penjabat (PJ) Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan memonitoring program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM) Open Defecation Free ( ODF), di Kelurahan Citereup Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (21/2/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri juga  Kepala Dinsos Kota Cimahi, Ahmad Saepulloh, Camat Cimahi Utara Taryadi Ahmad Taufik, Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, dan perwakilan Bank BJB Cimahi, Ketua BKM Citeureup.

Menurut Dikdik, kegiatan ini merupakan monitoring dalam pembangunan septictank individual di Kelurahan Citeureup.

“Pembangunan septictank individu di kelurahan Citeureup ini, pemerintah Cimahi mengalokasikan untuk 12 RW dengan jumlah 175 titik, ini berkat bantuan dari CSR Bank BJB di kota Cimahi,” jelas Dikdik.

Harapan Dikdik, pembangunan Septictank Individu ini, bisa memenuhi target ODF di Kota Cimahi. Program untuk penataan lingkungan di Kota Cimahi akan tetap menjadi prioritas utama di dalam penanganan masalah BAB.

“Untuk kedepannya di tiap-tiap kelurahanpun akan sama di dalam pembangunan septictank, karena kita berusaha untuk seperti ini dapat terima manfaatnya oleh masyarakat di masing-masing kelurahan,” imbuhnya.

PJ Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, memasang stiker pada rumah warga, tanda rumah tersebut sudah di pasang Septictank individu dari CSR BJB

Bantuan CSR BJB

Begitu pula yang disampaikan  Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi, ini merupakan monitoring pelaksanaan Septictank Individu yang merupakan bantuan dari CSR Bank BJB.

“Di kelurahan Citeureup untuk pembangunan septictank ini kebagian 175 titik di 12 RW, mudah-mudahan di tahun ini sudah selesai dan di tahun depannya kita bisa mendapatkan kembali pembangunan septictank, untuk 7 RW yang belum dibangun Septictank,” ujar Rusli.

Di kelurahan Citeureup, lanjut Rusli, memang masih ada yang membutuhkan untuk dibuatkan jamban yang sehat, sehingga masyarakat tidak membuang Air Besar di sembarang tempat.

“Jumlah RW di kelurahan Citeureup ada 19 RW yang baru mendapatkan pembangunan ini baru 12 RW, mudah-mudahan kedepannya RW yang lain pun bisa menyusul dengan CSR dari Bank BJB, melalui pemerintah Kota Cimahi,” katanya penuh harap.

“Sedangkan harapan bagi masyarakat Citeureup setelah septictank terbangun, bisa memelihara dengan baik sehingga bisa berjangka waktu yang sangat lama, ini upaya kita untuk melakukan penyehatan lingkungan,” tegas Rusli.

Selanjutnya Dalam kegiatan tersebut Dikdik juga menempelkan stiker secara simbolis di rumah salah satu warga RT 02 RW 08 Kelurahan Citeureup,Tata Suryadinat (57). (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Fantastic perspective! The points you made are thought-provoking. For additional insights, check out this link: FIND OUT MORE. What do others think about this?