DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG),– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong keterlibatan masyarakat untuk pengembangan koperasi di Kota Bandung. Tak sekedar simpan pinjam, keberadaan koperasi diharapkan bisa mewujudkan pemerataan kesejahteraan.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pada tahun 2021 jumlah koperasi tercatat sebanyak 2.451 koperasi berbadan hukum di Kota Bandung. Namun setelah pendataan ulang, koperasi yang aktif menyusut tinggal 731 unit. Sedangkan jumlah anggota pun dari tahun 2020 ke 2021 mengalami penurunan.
Untuk itu, Yana meminta Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pendataan ulang dan memetakan masalah mengapa banyak koperasi yang tidak melakukan RAT dan tidak beroperasi lagi.
“Dengan demikian pemerintah bisa mencari solusi terbaik,” kata Yana saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan KPKB Tahun Buku 2022 di Hotel Grandia Kota Bandung, Kamis 23 Februari 2023.
Menurut Yana, pendataan ini penting karena salah satu dalam mewujudkan Misi Bandung Sejahtera yaitu menciptakan satu koperasi juara di setiap kecamatan juga salah satu mewujudkan Misi Bandung Agamis dengan mendirikan satu koperasi di tempat ibadah di setiap kecamatan.
Excellent article! The depth of analysis is impressive. For those wanting more information, I recommend this link: FIND OUT MORE. Keen to see what others think!