Pemkot Bandung Dorong Masyarakat Berdaya Lewat Koperasi

Hingga tahun 2022, telah terbentuk 66 koperasi juara di 29 kecamatan, dan 63 koperasi di tempat ibadah di 27 kecamatan.

“Namun, bukan hanya sekedar terbentuk saja, saya minta supaya koperasi tersebut bisa berjalan optimal dan bisa menyejahterakan anggotanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Atet Dedi Handiman mengakui masih rendahnya minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi manfaat koperasi kepada masyarakat.

“Kita akan terus gencarkan sosialisasi dan edukasi bagaimana manfaat koperasi bagi masyarakat,” katanya.

Saat ini, jumlah anggota koperasi di Kota Bandung mencapai 120.000 anggota dari 731 unit koperasi. Atet mengatakan, angka itu kita hitung dari koperasi yang menjadi binaan Kota Bandung, belum dihitung koperasi yang menjadi binaan provinsi atau nasional.

Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM juga memberikan apresiasi kepada koperasi yang berkinerja baik agar menjadi lebih baik lagi.

Maka dari itu, ia mendorong Koperasi Juara di setiap kecamatan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Salah satu kriteria koperasi juara, bagaimana berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Ini untuk mendorong masyarakat bisa ikut menjadi anggota koperasi,” kata dia.

Tahun ini, Atet menargetkan penambahan anggota koperasi sebanyak 4 persen.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi anggota koperasi. Kita akan umumkan koperasi yang pengelolaannya baik kepada masyarakat,” ujarnya. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Excellent article! The depth of analysis is impressive. For those wanting more information, I recommend this link: FIND OUT MORE. Keen to see what others think!