Peran Suami Sangat Penting dalam Pendampingan Istri yang Baru Melahirkan

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Peranan laki-laki atau suami dalam rumah tangga, bukan hanya memberi nafkah saja.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi, Fitriani Manan.

“Suami yang peduli terhadap keluarga adalah sosok yang memprioritaskan kebutuhan, kebahagiaan dan kesejahteraan keluarganya. Tidak hanya fokus pada kebutuhan materi, tetapi juga emosional dan psikologis dari setiap anggota keluarga,” terang Fitriani.

Karena kurangnya peran suami dalam rumah tangga, kata Fitriani, terutama setelah ibu melahirkan bayinya menyebabkan banyak perempuan yang mengalami depresi dalam pasca persalinan atau baby blues.

Untuk itu, sambung dia, peran suami sangat penting dalam segala hal. Bukan hanya sekedar mencari nafkah.

“Kehadiran seorang suami yang peduli terhadap keluarga sangat penting terutama pendampingan suami terhadap istri yang sedang hamil atau yang baru melahirkan, karena masa kehamilan dan masa pasca persalinan merupakan periode yang memerlukan perhatian dan dukungan ekstra,” terang Dia.

Bahkan Dia menyarankan agar suami melakukan beberapa untuk istrinya. Di antaranya adalah dengan menjadi pendengar yang baik, siap mendengarkan perasaan, kekhawatiran dan harapan setiap anggota keluarga, berpartisipasi dalam tugas rumah tangga dan pemenuhan kebutuhan keluarga, serta memberikan dukungan emosional, moral, motivasi dan kepercayaan kepada anggota keluarga dalam menghadapi tantangan dan rintangan.

“Dengan menerapkan hal-hal tersebut di keluarga diharapkan akan tercipta lingkungan keluarga yang aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga,” ujarnya.

Sedang untuk menggagas program Suami Peduli yang akan dilakukan secara bertahap, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi, kemudian akan disebarkan pada seluruh masyarakat di Kota Cimahi.

Sehingga diharapkan melalui program Suami Peduli Keluarga ini akan menimbulkan dampak yang positif terhadap keberlangsungan rumah tangga yang harmonis dan berkualitas serta mampu meningkatkan keahlian para suami dalam mensejahterakan istri dan anaknya.

“Diharapkan semua suami atau laki-laki lebih peduli pada istri dan keluarganya sehingga terbentuk keluarga yang harmonis, semua anggota keluarga merasa nyaman dan sejahtera,” tandas Fitriani. (Bagdja)