Sebanyak 21 Tenaga Teknis PPPK Hasil Optimalisasi Dilantik, Ini yang Ditekankan Sekda Bandung

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi melantik 21 tenaga teknis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 atas hasil optimalisasi.

Pelantikan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Kamis 1 Februari 2024.

Sebanyak 21 tenaga teknis tersebut berada pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

“Pemkot Bandung membutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang memiliki kompetensi, kapasitas dan kapabilitas agar bisa membantu roda pemerintahan,” kata Ema di sela-sela pelantikan.

Ia mengatakan, PPPK memiliki kompetensi langsung pada bidang keahilan. Hal ini untuk memberikan optimalisasi pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Seperti daya dukung pelayanan uji kendaraan ditempatkan di Dishub. Ada beberapa keahlian pengelolaan IT di Diskominfo. Itu bisa menunjang akselerasi layanan SPBE dan Smart City yang optimal. Ini tentunya bisa memberikan kontribusi yang maksimal,” bebernya.

Ema berharap, hadirnya PPPK mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan target ‘zero complain’.

“Permasalahan di Kota Bandung ini makin meningkat, konsekuensi dengan lonjakan penduduk itu sebuah persoalan. Kita harap Kota Bandung ini zero complain, kuncinya kesigapan ASN yang hadir harus profesional,” tegasnya.

Salah seorang PPPK yang dilantik, Rahmat Pratama Putra, mengucapkan syukur atas pelantikan saat ini. Ia yang selama ini berjuang tengah mendapatkan hasil yang baik

Kini ia menjadi Ahli Pertama Teknik Pengairan DSDABM Kota Bandung.

“Nanti pekerjaannya meliputi pendayagunaan air seperti membuat kolam imbuhan dan sebagainya,” ungkap Rahmat.

Sebelum dilantik menjadi ASN, ia telah bekerja DPKP Kota Bandung selama dua tahun. Atas hal tersebut, ia mendapatkan pengalaman saat ini di dinas baru yang ia tempati.

“Saya di DPKP itu 2 tahun, lalu sebelumnya jadi tenaga Fasilitator Teknik di Kementerian PUPR,” ungkapnya.

“Alhamdulilah harapannya saya salah satu ASN yang bisa banyak berkontribusi pada masyarakat,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ahli Pertama Pranata Komputer Diskominfo Kota Bandung, Asmunanda Imam merasa bahagia atas capaian yang saat ini diraih menjadi ASN.

“Sebelumnya saya tenaga ahli di Disdik (Dinas Pendidikan). Saat ini saya menjadi ASN, alhamdulillah bahagia menjadi bagian di Pemkot Bandung,” ungkapnya.(RK)