DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Cihapit Bandung, emak-emak yang hanya diberikan bingkisan oleh ajudan presiden, tetapi nggak bisa mendekat, histeris.
Beruntung orang pertama di republik ini, melihat kekecewaan wanita berhijab itu, lalu memanggilnya, agar bisa selfie bersama.
Melihat reaksi Presiden, ekpresi sukacita perempuan berkacamata itu, nggak berhenti sampai disitu.
Wanita berkacamata itu, tambah histeris saat Jokowi meminta handphonenya, untuk selanjutnya selfie berdua saja.
Moment tersebut dibagikan istana melalui youtube Seketaris Presiden pada Rabu 12 Juli 2023.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil di pasar kreatif Jawa Barat, Selasa 12 Juli 2023. (Humas Pemprov Jabar)
Disebutkan awalnya Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat. Kemudian seorang wanita diberikan bingkisan oleh Paspampres, namun sulit untuk mendekat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wanita itupun histeris menolak bingkisan tersebut dan mengaku hanya ingin berfoto dengan Presiden Jokowi.
Melihat itu, Presiden Jokowi pun memberikan gestur memanggil mengizinkan wanita itu mendekat.
Uniknya, handphone yang dipegang oleh wanita itu diambil oleh Jokowi. Keduanya pun berselfie menggunakan handphone wanita tersebut.
Terlihat tubuh wanita itu bergetar saat menyerahkan handphonenya ke orang nomor satu RI.
Wanita yang diketahui bernama Susi itu mengaku sudah mengidolakan Presiden Jokowi sejak tahun 2014.
Padahal, pada Pilpres sebelumnya Susi mengaku, warga yang memilih tidak memenuhi hak pilihnya (Golput).
Dalam kesempatan wawancara di video itu, Susi juga mengaku tidak percaya bisa bersalaman dan melihat dari dekat sosok seorang Presiden RI. Pasalnya kata Susi, sebelumnya tidak ada sosok presiden yang seperti itu.
“Gimana ya Pak saya bisa melihat salaman karena dari dulu gak ada presiden kaya gitu, dulu saya Golput semenjak 2014 saya nyoblos beliau Pak,” bebernya.
Susi berharap Presiden Jokowi selalu diberi kesehatan. Ia juga berharap setelah tahun 2024, Indonesia bisa mendapatkan sosok Presiden yang merakyat seperti Presiden Jokowi.
“Harapannya bapak sehat mudah-mudahan setelah 2024 ya kalau pengen seperti beliau susah ya Pak tapi minimal sama merakyatnya kaya bapak udah itu aja,” jelasnya. (Aris)
