Tiga Minggu Buron, Pembunuh Warga Kebonlega Bandung Ditangkap di Sukabumi

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG),-Pembunuh Dede Rokayah (62), yang hidup seorang diri di rumahnya kawasan Kebonlega, Bojongloa Kidul, Kota Bandung akhirnya ditangkap petugas, Senin 17 Oktober 2022.

Kiki Randiansyah atau KR (30) ditangkap petugas, setelah buron selama 3 minggu lebih, pembunuh ternyata masih ada hubungan kekerabatan dengan korban, keponakan korban.

Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantono membenarkan pembunuh wanita berusia 62 tahun, yang kaki dan tangannya dilakban, serta mulut disumpal kain sudah ditangkap.

“Pelaku pembunuh sadis itu ditangkap di Jalan Cikole Sukabumi,” katanya, Senin 17 Oktober 2022.

Ari menerangkan, KR ternyata masih terhitung keponakan korban, namun untuk motifnya masih belum menjelaskannya secara rinci.

“Motifnya belum digali secara rinci,” katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, terang Ari, polisi saat ini menahan KR di Mapolsek, agar bisa diintrogasi lebih jauh soal alasannya.

Adapun untuk pasal yang akan ditetapkan kepada pelaku, ujar Ari adalah pasal 365 KUHPidana ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sebagaimana diketahui, Rabu 23 September 2022 lalu, Dede Rokayah ditemukan meninggal di lantai 2 rumahnya yang beralamat di Jalan Leuwisari, Kebonlega, Bojongloa Kidul Bandung. Kaki dan tangan dilakban, mulut disumpal kain.

Korban pertama kalinya ditemukan oleh menantunya Eli (37), yang rumahnya nggak jauh dari rumah korban, Bojongloa Kidul Bandung. Sementara, korban tinggal seorang diri.

Saat itu saksi bermaksud menemui korban, karena dipanggil-panggil tidak ada jawaban Eli selanjutnya coba gerakkan gerendel pintu rumah korban.

Mengetahui pintu rumah korban tidak terkunci Eli jadi curiga, dia pun coba mengintipnya, saat itulah saksi melihat kondisi rumah Dede Rokayah berantakan.

Meyakini itu bukan hal yang biasa, Eli semakin curiga, dan dia pun panggil tetangga untuk diajaknya mencari Dede Rokayah di dalam rumah.

Saat itulah, Eli menemukan korban di lantai 2 rumahnya, tetapi kondisinya sudah tidak baik baik saja, dua tangan korban dilakban begitupun kakinya sementara mulutnya disumpal kain.

Selanjutnya, Eli memanggil warga lain, dan memberitahukan Dede Rokayah yang sudah tewas diduga korban pembunuhan. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *