“saya terus sampai kereta saya masuk dalam gaung” (akhirnya mobil saya jatuh ke dalam jurang),’ ungkapnya di dalam telepon tersebut.
Ia pun merasa panik dan berusaha membuka pintu mobil namun tidak bisa. Dalam keadaan panik, ia berpikir untuk membuang tas yang baru saja ia beli agar selamat.
Setelah mendengar hal tersebut, Fazziq merasa bingung. Ia kemudian bertanya dimana sang penelepon sekarang?
“Saya tak sempat tutup mata, kerea tu dah terbakar Fazziq” (saya tidak sempat menutup mata, mobil itu tiba-tiba terbakar fazzi1. Lanjutnya bercerita.
Sang penelepon misterius ini meminta tolong kepada Fazziq untuk memberikan ta situ kepada ibunya karena ia tak sempat memberikan ta situ secara langsung.
“Toling saya Fazziq!” minta sang penelepon dengan nada tersedu-sedu.
Fazziq pun semakin dibuat bingung olehnya.
Sang penelepon mengungkapkan bahwa ia ingin memberikan ta situ kepada ibunya.
Lalu, tiba-tiba saja terdemgar lengkingan suara tertawa perempuan sangat kencang di telepon tersebut seolah seperti tawa hantu di film-film horror.
Semua orang yang berada di dalam studio tersebut pun panik dan terdiam ketakutan.
Apakah kalian percaya? (PARISAINI R ZIDANIA)