Dua Ruang Kelas SDN 2 Sidamukti Majalengka Ambruk, Ini Jumlah Korbannya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Dua ruang kelas SDN 2 Sidamukti Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka tiba tiba ambruk, Senin (19/02/2024), setelah dua hari sebelumnya diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang.

Atas kejadian itu, dua guru dan seorang mahasiswa yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) terluka akibat terkena reruntuhan.

Kepala SDN 2 Sidamukti, Nindi Nur Akbar, mengatakan, tiga korban itu, di antaranya, dua guru bernama Entuy Rohendi (57), dan Nana Dana Rukmana (58), serta mahasiswi bernama Syfa Nur Annisa (24). Ketiganya kini telah di rawat intensif di rumah sakit majalengka.

Lebih lanjut Nindi mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Menurutnya, bangunan tersebut tiba-tiba ambruk saat dicek oleh salah seorang guru.

“Awalnya salah seorang guru melihat kondisi atap bangunan yang sudah terlihat agak melengkung (tidak sejajar), karena khawatir ambruk kedua guru tersebut naik ke atap untuk memperbaikinya. Karena dia tadinya tukang bangunan, jadi sudah terbiasa memperbaikinya kalau ada ruang kelas yang bocor atau rusak, namun saat mereka menaiki atap bangunan tersebut tiba tiba saja ambruk, hingga kedua guru dan mahasiswa yang ada disitu tertimpa bangunan,”  kata Nindi saat menceritakan kronologi ambruknya bangunan sekolahnya.

Dua Anggota BPBD Kabupaten Majalengka, sedang membersihkan material sisa ambruknya bangunan SDN 2 Sidamukti. (Foto:ast)

Hal senada juga dikatakan guru klas 4 SDN 2 Sidamukti, Yanti Indrianti.  Menurutnya, pada Senin pagi beberapa guru sudah melihat ada perubahan struktur bangunan di atap ruang kelas 2 dan Perpustakaan.

” Pada Senin pagi salah seorang guru sudah melihat ada sebagian atap ruangan kelas yang sudah turun sebagia, sehingga saat itu para guru mengintruksikan siswa agar belajar hanya menggunakan sebagian ruangan, setelah murid kelas 2 dibubarkan, Pak Nana dan Pak Entuy naik ke atap untuk melihat kondisi bangunan, namun tiba tiba saja bangunan tersebut ambruk dan menimpa bu Syfa seorang mahasiswa yang sedang PKL di sekolah kami,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Lilis Yuliasih membenarkan ambruknya 2 ruang kelas SDN 2 Sidamukti.

Menurutnya, sebelumnya pihak Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau agar ruangan yang sudah tidak layak pakai tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Sebetulnya kondisi dua ruang kelas yang ambruk tersebut masih terlihat baik, namun karena beberapa hari sebelumnya hujan angin besar sehingga berpengaruh terhadap struktur bangunan itu, sebagian atap bangunan tersebut turun dan tidak rata. Melihat kondisi tersebut akhirnya menggerakan dua orang guru untuk memperbaikinya,” kata Lilis

Lebih jauh Lilis mengatakan, ia akan segera berkordinasi dengan BPBD untuk memperbaiki sekolah tersebut.

“Karena ini akibat bencana alam, maka saya akan segera berkordinasi dengan BPBD untuk segera memperbaiki sekolah ini, agar proses belajar mengajar tidak terganggu,” ujjar Lilis.

Sementara itu, pantauan depostjabar.com dilapangan, terlihat aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri hingga BPBD Majalengka tengah berupaya menurunkan sejumlah material yang dapat membahayakan.(ast)