DEPOSTJBAR.COM (MAJALENGKA).- Dua ruang kelas dan satu Gudang SMP Negeri 1 Jatitujuh Ambruk setelah Kamis malam (27/07/2023) dilalap si jago merah.
Puing puing reruntuhan sisa api masih berserakan di dalam ruangan tersebut. Genting dan sisa abu bangunan yang terbakar memenuhi sudut sudut ruangan, hanya tersisa dinding dinding kelas yang masih terlihat berdiri kokoh.
Menurut Aca (35) salah satu staf Tata Usaha SMP Negeri 1 Jatitujuh, kebakaran yang terjadi di SMPN 1 Jatitujuh, baru diketahui sekitar pukul 19.30 Wib, setelah mendapat informasi dari salah satu warga bernama Teguh dan Deri.
Kemudian ia langsung menghubungi Polsek Jatitujuh melalui sambungan selulernya untuk minta bantuan petugas pemadam kebakaran. Baru setengah jam kemudian petugas Pemadam Kebakaran dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka datang ke lokasi dan langsung berusaha untuk memadamkan api yang telah melalap seluruh badan bangunan.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB,” jelas Aca saat ditemui depostjabar.com, Jum’at siang (28/07/2023).
Dampak dari kebakaran tersebut, menurut Aca, siswa kelas 7 terpaksa belajar secara rolling (bergantian).
” Anak anak kelas 7A dan 7B yang ruangannya hangus terbakar, terpaksa harus belajar secara rolling bahkan ada juga yang belajar di mushola”, jelas Aca.
Menurut Aca, saat terbakar kondisi bangunan masih layak pakai, “itu bangunan lama, sudah 10 tahun belum di rehab,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Camat Jatitujuh Ikin Asikin membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, kerugian material akibat kebakaran itu mencapai kurang lebih 250 juta rupiah.
“Ada 3 ruangan yang ludes, 1 gudang dan 2 Ruang kelas,” ucap Ikin.(ast)
