Bupati Ciamis Melantik 357 Orang PPPK Tenaga Kesehatan, Ini Pesannya

DEPOSTJABAR.COM (CIAMIS).- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya melantik dan mengambil sumpah jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional tenaga kesehatan (Nakes) formasi tahun 2022 lingkup Pemerintan Kabupaten Ciamis, Senin (29/05/2023), di Halaman Pendopo.

Adapun pegawai yang dilantik sebanyak 357 orang, terdiri dari 19 orang Apoteker, 13 Dokter, 9 Epidemolog, 11 Nutrisionis, 170 Perawat, 29 Pranata Lab, 8 Sanitarian, 61 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 11 Asisten Apoteker, 47 Bidan, 7 Perekam Medis, 3 Radiografer dan 14 Terafis gigi dan mulut

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ciamis sampai saat ini masih kekurangan banyak pegawai baik jabatan fungsional maupun struktural.

“Kondisi saat ini jumlah ASN yang ada sebanyak 7600 orang di wilayah Ciamis,  sementara OPD, sekolah dan Puskesmas masih sangat kekurangan pegawai,” ucap Bupati.

Menurutnya, kekurangan tersebut dipengaruhi oleh banyaknya para ASN Ciamis yang memasuki masa pensiun maupun yang meninggal dunia.

“Tercatat dari tahun 2019 sampai tahun 2023 terdapat 5.000 ASN yang pensiun, oleh karena itu kita masih kekurangan pegawai, sekalipun rekan-rekan semua sudah lulus dan dilantik,” ujarnya.

Dalam menyikapi kekurangan tersebut, Bupati mengatakan pihaknya telah mengajukan sebanyak 2996 formasi kepada Pemerintah Pusat baik untuk jabatan fungsional maupun struktural.

“Kita mengajukan formasi ke pemerintah pusat sebanyak 2996 orang, tetapi baru di ACC sekitar 2000 orang, masih 1000 orang yang dibutuhkan baik fungsional maupun struktural,” terangnya.

Maka dari itu Bupati menyebutkan bahwa keberadaan pegawai P3K tersebut sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah.

“Bapak ibu tak usah khawatir, bekerja yang fokus Insyallah rekan-rekan semua tidak akan di PHK karena kami masih butuh pegawai,” jelasnya.

Terakhir Ia menitipkan agar para pegawai yang telah dilantik dapat senantiasa menjaga integritas, menjaga attitude dan loyal terhadap negara kesatuan Republik Indonesia.

“Jaga akhlak bapak ibu semua, bagaimanapun kondisi sekarang ASN harus menjadi panutan bagi masyarakat, jangan sampai mmberikan contoh yang tdk baik bagi masyarakat,” tandasnya.

Selain pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dalam kesempatan tersebut juga sekaligus penyerahan SK pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja P3K Jabatan Fungsional tenaga kesehatan secara simbolis. (M.Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *