Bupati Rudy Tinjau Lokasi Kekeringan di Garut Bagian Selatan, Begini Kondisinya

DEPOSTJABAR.COM (GARUT).- Bupati Garut, Rudy Gunawan meninjau lokasi  kekeringan di Kabupaten Garut bagian selatan. Hampir 620 hektare lahan pertanian di wilayah tersebut mengalami kekeringan.

“Mudah-mudahan ya hujan segera turun, dan kami nyatakan sekarang ini adalah masa transisi sampai dengan tanggal 31 Oktober ya 2023 ini,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, Jumat (29/9/2023).

Kata Bupati Rudy, selama masa transisi, pihaknya memiliki program prioritas untuk memastikan lahan pertanian seluas kurang lebih 22 ribu hektare di Kabupaten Garut mendapatkan pasokan air yang memadai, terutama di masa panen.

“Nah kita fokus ke arah bagaimana menyelamatkan agar tidak jadi puso, saya kira saya mohon informasi yang seluas-luasnya mengenai hal yang berhubungan dengan kekeringan terutama tanaman-tanaman padi,” tambahnya.

Dalam kunjungannya di Kecamatan Cisompet, Bupati Garut mengungkapkan, di daerah tersebut terlihat masih terdapat air yang mengairi lahan pertanian milik warga.

“Ini ada 4 kecamatan, dan sekarang saya ada di Kecamatan Cisompet, kami melakukan pemantauan terhadap tanaman padi yang ini umurnya sekitar 32 hari yang menuju ke 40 hari, dan ini masih ada air ya,” ucap Rudy

Dalam kesempatan tersebut, bupati mengajak semua pihak untuk bergotong royong menyelesaikan permasalahan kekeringan, mengingat Kabupaten Garut saat ini dilanda musim kemarau panjang dan hampir 19 kecamatan mengalami kekeringan.

“Bergotong-royong menyelesaikan masalah itu adalah jauh lebih baik daripada kita berdebat satu sama lain saling menyalahkan karena ini adalah musim kemarau, musim yang selalu ada hujan dan kemarau, kebetulan kemarau sekarang ini adalah kemarau panjang, kita selesaikan masalah dengan serius,” ajaknya.(M.Kris)