Dua Kecamatan di Garut Diterjang Tanah Longsor, Ini Lokasinya

DEPOSTJABAT.COM (GARUT).- Hujan Lebat dengan Intensitas Tinggi sejak Senin sore hingga malam menyebabkan dua Kecamatan di Kabupaten Garut diterjang tanah longsor.  Longsor terjadi di Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, dan Kampung Rancamidin, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong pada.

“Untuk Desa Mekargalih, longsor sepanjang 50 meter dan tinggi 3 meter mengakibatkan kerusakan pada satu unit kendaraan dan sebuah tiang listrik. Sementara di Rancamidin, ambruknya tanggul sungai menyebabkan ancaman terhadap dua rumah warga,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut ,Aah Anwar Saifullah, Senin 26/2/2024).

Menurut dia, longsor terjadi karena adanya tanggul sungai Rancamidin sepanjang 18 meter dan tinggi 4 meter yang ambruk.

Akibat kejadian tersebut, 2 unit rumah milik warga kini dalam kondisi terancam, dan penghuni rumah tersebut kini diarahkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Bahkan di lokasi yang sama tepatnya di Kampung Padarek Desa Sirnagalih Kecamatan Bayongbong sempat terjadi pohon tumbang dan menutupi ruas jalan arah Garut-Bayongbong tertutup. Meski demikian, berdasarkan informasi terakhir pohon tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh tim Gabungan dan jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

“Kami juga menyampaikan Kabar duka, di mana salah seorang pendaki asal Banten yang sedang mendaki Gunung Cikuray dilaporkan tersambar petir, di mana korban berinisial A bersama 5 rekannya dilaporkan tengah mendaki Gunung Cikuray, ketika hujan lebat pendaki berhenti di pos 3, lalu korban berteduh di bawah pohon dan hendak memasang flysheet secara tiba-tiba petir menyambar korban.

Korban meninggal dunia dilokasi kejadian dan berhasil dievakuasi pada pukul 21.17 WIB dan tiba di RSUD dr. Slamet Garut sekitar pukul 22.55 WIB.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang tinggi di daerah tersebut.(M.Kris)