DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).-Lift yang digunakan di Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya yang berada di Komplek Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya diduga lift bekas.
Padahal gedung tersebut diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Februari 2023.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim menyayangkan adanya sebuah bangunan yang menghabiskan total anggaran Rp20 miliar itu, ternyata menyisakan masalah luar biasa.
Menurut dia, Seharusnya klas miliaran rupiah harus beli yang orisinal, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak dan negara juga mengalami kerugian atas tindakan ini.
Dari hasil pemeriksaan BPK RI, kata Aslim, ditemukan lift tersebut terlihat sudah tak layak untuk digunakan,.
“Pasalnya lift tersebut bekas digunakan perusahaan farmasi di Bandung,” jelas Aslim, Kamis (11/5/2023).-
Atas Temuan tersebu, pihaknya membentuk Pansus mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI pada rapat paripurna.
Selain temuan pemakaian lift bekas yang digunakan di GCC Kota Tasikmalaya tersebut, Aslim tak menampik ada temuan-temuan lainnya yang juga perlu untuk ditindak lanjuti. Namun, ia tidak bisa menyebutkan temuan lain tersebut. Tapi secara umum tidak ada temuan yang krusial, kalau ada gak mungkin kita mendapat predikat WTP,” Katanya.
Aslim meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya harus memberikan penegasan yang serius terutama harus benar-benar selektif menggunakan rekanan.
“Kesalahan ini sering terjadi,” paparnya.(M.Kris)
