DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG ).- Pemudik yang bergerak dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur melintasi wilayah Jawa Barat diperkirakan mencapai 20 juta orang. Sementara sekitar 15 juta orang warga Jabar diperkirakan akan keluar wilayah Jabar.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar, A Koswara mengatakan, pemudik diperkirakan banyak yang melintasi jalur tol Trans Jawa sehingga Dinas Perhubungan Jabar menyiapkan antisipasi peningkatan pemudik yang akan lewat di tiga ruas tol baru di Jabar yang dibuka fungsional.
Tiga tol baru itu adalah Tol Japek 2 tujuan Karawang – Sadang, Tol Bogor – Sukabumi, dan Tol Cisumdawu antara ruas Cimalaka -Cipali.
Rekayasa Lalu Lintas
Sementara itu, Korlantas Polri beserta jajaran akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dan ganjil-genap agar terciptanya mudik lebaran 2023 yang aman, selamat, tertib, lancar dan sehat.
Penerapan rekayasa lalu lintas arus mudik lebaran 2023 berupa contraflow mulai dari KM 47 Gerbang Tol Karawang Barat sampai dengan KM 72 gerbang tol Cikampek.
Kemudian dilanjutkan one way mulai dari KM 72 Gerbang Tol Cikampek sampai dengan KM 414 gerbang tol Kalikangkung.
Penerapan Ganjil Genap diberlakukan mulai dari KM 47 Gerbang Tol Karawang Barat KM 414 gerbang tol Kalikangkung.
Rekayasa lalu lintas dan ganjil genap arus mudik lebaran 2023 mulai diberlakukan pada Selasa 18 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00, Rabu 19 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00, Kamis 20 April 2023 pukul 08.00 pukul 24.00, Jumat 21 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00.
Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat melaksanakan manajemen operasional berupa deskresi petugas kepolisian.
“Diimbau bagi pengendara untuk mengikuti rambu-rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Mudik aman, selamat ,tertib, lancar dan sehat,” imbau Korlantas Polri. (Her)