DPRD Ajukan Tiga Nama Calon Pj Gubernur Jabar, Inilah Namanya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).-  Asep Nana Mulyana, Bey Triadi Machmudin, dan Keri Lestari diajukan DPRD Jabar sebagai calon Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil yang masa baktinya akan berakhir pada 5 September 2023.nike air max 95 womens best adidas running shoes custom jerseys baseball best sex toys for couples nike air max 90 womens human hair wigs nike air jordan shoes couples sex toys New England Patriots sex toys online adidas sale nfl jerseys cheap nfl custom jersey best nfl uniforms new nike air max

Wakil Ketua DPRD Jabar Dr Hj Ineu Purwadewi Sundari S.Sos, MM mengatakan, tiga nama balon Pj Gubernur Jabar itu terpilih dalam rapat pimpinan, dan akan segera diserahkan ke Kemendagri.

“Hanya tinggal melengkapkan biodatanya saja, setelah itu langsung diserahkan ke Kemendagri,” katanya usai rapat pimpinan di Gedung DPRD Jabar, Rabu 2 Agustus 2023.

Wakil Ketua DPRD Jabar drh H Achmad Ru’yat M.Si (Foto: Humas dprd jabar)

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar drh H Achmad Ru’yat M.Si menambahkan tiga nama terpilih dari Jawa Barat itu akan digabungkan bersama tiga nama lainnya yang diusulkan Kementerian Dalam Negeri.

Pada akhirnya, Presiden RI yang akan menentukan siapa dari enam nama tersebut yang akan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.

“Dari DPRD ada tiga nama dan dari Kemendagri ada tiga nama, dan kewenangan Presiden yang menentukan siapa Pj Gubernur, dengan harapan sebelum 5 September sudah ada nama pengganti dan siap untuk pelantikan,” kata Achmad, Rabu.

Dengan berbagai usulan dan pertimbangan, katanya, maka terpilihlah tiga nama calon Pj Gubernur Jabar.

Nama pertama adalah Asep N Mulyana yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan di Kementerian Hukum dan HAM RI.

Kedua adalah Keri Lestari yang merupakan Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran (Unpad).

Ketiga adalah Bey Triadi Machmudin yang merupakan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, pada Sekretariat Presiden.

“Sesuai dengan amanat bahwa kami mengadakan rapat pimpinan di DPRD dan di fraksi untuk membahas, setiap fraksi mengajukan tiga nama sesuai amanat,” ujarnya.

“DPRD berharap Pj Gubernur bisa bertugas sesuai dengan peran dan fungsinya nanti, bisa melanjutkan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan baik mengkordinasikan pemerintah pusat maupun ke kabupaten kota secara sinergis,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu kandidat Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan belum bisa berbicara banyak karena hal ini masih dalam proses pengajuan, belum disahkan oleh Presiden RI.

“Terima kasih kepada DPRD, kami menjadi kandidat Pj Gubernur walaupun masih panjang prosesnya. Makanya kami belum bisa bicara lebih banyak karena masih kandidat,” katanya.

Hal serupa dikatakan kandidat lainnya, Keri Lestari. Ia mengatakan baik menjadi Pj Gubernur Jabar atau tidak, ia akan tetap bersinergi dengan DPRD Jabar dan Pemprov Jabar sebagai Direktur Institut Pembangunan Jawa Barat Universitas Padjadjaran (Injabar).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di fraksi-fraksi DPRD atas kepercayaannya dan insyaallah, jadi atau tidak jadi Pj, kita mah tetap bersinergi bersama, Injabar Unpad bersama DPRD dan Pemprov Jabar untuk masyarakat Jabar,” kata Keri.

Sementara, mantan Kajati Jabar Asep Nana Mulyana secara pribadi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan, kehormatan yang diamanahkan atau diberkan oleh masyarakat Jawa Barat melalui DPRD.

“Tentu saja, sekali lagi, ini bagi kami sebuah hal yang tentu harus kami apresiasi, dari pada aspirasi, maupun juga dukungan masyarakat jawa barat,” katanya.

Soal keyakinan akan terpilih, Asep yang saat ini menjabat Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkumkan enggan menanggapinya.

“Nanti ajalah saya, jangan bicara kemungkinan, saya belum mau,” pungkasnya. (Aris)