Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri Masuk Zona Merah? BMKG Sebut Bisa jadi Kuburan Massal!

DEPOSTJABAR.COM,- Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri masuk zona merah? BMKG sebut zona tersebut bisa jadi kuburan massal.

Kepala BMKG peringatkan langsung zona merah harus hati-hati, di sekitar Sesar Lembang atau Sesar Cimandiri?

Tak mengherankan jika Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri harus hati-hati, karena keduanya punya efek sama bahayanya sehingga BMKG memperingati soal zona merah.

Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati singgung terkait zona merah bisa jadi kuburan massal saat mengisi sebuah seminar beberapa waktu lalu.

Dwikorita peringatkan Pemda untuk Izin Mendirikan Bangunan diperketat, terutama zona merah bisa jadi kuburan massal efeknya.

“IMB dan tata ruang ditetapkan ketat. Kalau zona merah jangan dibangun, sebab nanti jadi kuburan massal. Zona orange dan kuning, boleh dibangun namun syaratnya harus ketat,” ujarnya

Kembali muncul pertanyaan apakah yang dimaksud tersebut Sesar Lembang atau Sesar Cimandiri?

Jika dilihat Sesar Lembang yang memanjang dengan jarak 29 KM, melewati banyak kota dari Ngamprah hingga Ujung Berung.

Diprediksi Sesar Lembang jika terjadi pergeseran bisa menimbulkan gempa hingga 7.0 Magnitudo, hal ini disampaikan oleh ahli ITB Imam Santoso.

Selain itu panjang Sesar Lembang berpengaruh terhadap besaran gempa, jadi bukan hanya pergeserannya saja.

“Jadi salah satu yang mempengaruhi besarnya magnitudo itu panjangya sesar juga. Selain pergeseran Sesar Lembang,” ujarnya, dikutip dari channel youtube medcom id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *