FOPI Cimahi Gelar Pertandingan Petangue Open Turnamen Kabuci Series IV yang Diikuti 3 Negara

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Pengurus Cabang Federasi Olahraga Petangue Indonesia (FOPI) menggelar pertandingan Petangue Kota Cimahi, di Gedung Lapang Tembak Velodrome Munaip Saleh, Jalan Kb. Manggu, Padasuka, Cimahi Tengah Minggu (14/1/2023).

Petanque dimainkan dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin, dengan bola kayu yang diletakkan didepan pemain sebagai sasaran dan kaki harus berada dalam lingkaran kecil.

Pertandingan tersebut diikuti oleh tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Pertandingan Petangue digelar pada Jumat 12 Januari 2024, di buka oleh PJ Walikota Cimahi, Dicky Saromi, yang diwakili oleh Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesra Yanuar Taufik.

Foto bersama juara Pertandingan Petangue Open Turnamen Kabuci Series IV yang diikuti atlet dari Indonesia, Malaysia dan Thailand. (Foto:Bagdja).

Menurut Ketua Cabang Olahraga Petangue Kota Cimahi , Dedi Kuswandi saat dikonfirmasi usai pertandingan, Cabor Petangue yang merupakan salah satu anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi bahwa dalam gelar pertandingan Even Open Turnamen Kabuci Series IV.

“Event Open Turnamen Kabuci Series empat dilaksanakan dari tanggal 12 Januari 2024 sampai tanggal 14 Januari 2024,” terang Dedi.

Diungkapkan Dedi, Even Open Turnamen Kabuci Series empat adalah merupakan event rutin atau reguler yang dilakukan oleh Kabuci FOPI Petangue Cimahi.

“Seharusnya acara ini dilaksanakan di Kabuci Jalan Kolmas Kota Cimahi, karena lapangan Kabuci terkena banjir bandang pada Minggu yang lalu, tepat lima hari sebelum pelaksanaan,” beber Dedi.

Karena pada hari Sabtu Tanggal 6 Januari 2024 Lapangan Kabuci teredam air banjir bandang, maka acara tersebut dipindahkan ke lapangan tembak Valedrom.

“Alhamdulillah saya mendapatkan ijin dilahan parkir Velodrome dari Dispora Jawa Barat, jadi kegiatan ini sebenarnya kegiatan alihan dari Kabuci,” jelasnya.

Pertandingan Petangue tersebut diikuti oleh peserta atlit dari Malaysia, Thailand, Indonesia.

“Dari Indonesianya dari Jabar, Jatim Jateng, Banten, Jogja, Bali, Jambi, dan seluruhnya diikuti peserta sebanyak 126 Tim, dari seluruh Pengcab, Perguruan Tinggi, Sekolah-sekolah, klub termasuk dari Malaysia dan Thailand,” ucap Dedi.

Selanjutnya menurut Dedi, dalam pertandingan Petangue tersebut untuk tim double Open diikuti sebanyak 126 Tim, dan untuk Triple Open sebanyak 82 Tim,” jelasnya.

Dedipun mengapresiasi atas dibukanya Open Turnamen Kabuci Series empat ini oleh Pemerintahan Kota Cimahi yang peduli terhadap Olahraga Petangue di Kota Cimahi.

Begitupula kesiapan Cabang Olahraga Petangue dari Cimahi siap untuk mengikuti PON 2024.

“Mudah-mudahan pengelolaan Cabor Petangue di Provinsi Jawa Barat dapat lebih maksimal, karena saya melihat pelatda-pelatda di provinsi yang lain lebih intens terlatih, dan perhatian penuh kepada para atlitnya,” harap Dedi.

Itupun dijelaskan Dedi, bahwa para atlet dari Petangue di Jawa Barat harus dapat medali emas minimal 3 medali emas.

“Itu bisa terwujud, saya harapkan atlit-atlit Petangue nya bisa diperhatikan dengan baik,” tegasnya

Begitu pula ucapan terimakasih kepada Ketua Umum PB FOPI dan Ketua Umum FOPI Jawa Barat serta pengurus Petangue dari Kabupaten dan Kota se Jawa Barat.

Diakui Dedi, Cabor Petangue Kota Cimahi harus banyak belajar, karena yang menjadi juara Petangue Katagori Double I, 2, dimenangkan oleh Thailand dan 3 katagori double Mix di menangkan dari negara Thailand Jawa Timur.

“Sedangkan juara Petangue Triple juara I,2, juga dimenangkan oleh Thailand, sedangkan juara 3 nya katagori Triple dimenangkan oleh Jambi dan Salatiga,” papar Dedi.

Mewakili Manager Petangue dari Jawa Timur, Pelatih Petangue, Robby Aufar Rizki sangat mengapresiasi kegiatan Petangue oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Cimahi, berjalan dengan kondusif, aman dan tertib dalam penilaiannya secara konsekwen.

“Alhamdulillah target yang sudah dicanangkan, karena ini sudah masuk ke tim Pelatda, sebagai persiapan untuk PON 2024 pada bulan September mendatang,” terang Robby.

Karena ada tim dari Thailand, lanjut Robby, yang notabene sebagian besar adalah tim Nasional Thailand.

“Kita masih kalah level jauh, dengan tim dari Thailand, tapi kesiapan tim kita untuk kejuaraan PON ini, kami juga realistis dipertandingan ini, menargetkan juara, Alhamdulillah kita masih bisa dapat juara tiga,” imbuh Robby.

Diakui oleh Robby, bahwa dalam katagori Triple Jatim kalah di delapan besar dua-duanya.

“Kita masuk dua tim, dua-duanya kalah oleh Thailand, saya juga sebagai manager sangat mengapresiasi kepada anak-anak untuk kejuaraan kali ini, dan terimakasih juga kepada Fopi Kota Cimahi sudah memberikan wadah Petangue untuk seluruh Indonesia, bisa bertanding disini, bisa jalan-jalan di Cimahi,” ucapnya.

Robby mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak panitia, wasit dan Ketua Pelaksana.

“Kami sangat , mengapresiasi, dan memotivasi kami untuk melaksakan hal yang serupa In Syaa Allah Bulan Juli nanti akan ada kejuaraan di Jawa Timur,” katanya.

Tim atlit Petangue yang dikirimkan dari Jawa Timur sebanyak 8 tim double dan 5 tim Triple jadi 18 orang.

Sedangka dari Thailand mengirimkan 8 Tim, Cimahi 8 Tim, Malaysia 12 Tim.

Petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan zaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM, versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.

Anggota tim: Single, Double, Triple Kategori: Olahraga individual dan beregu. (Bagdja)