DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final All England 2023 di Arena Utilita Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu 19 Maret 2023, malam.
Laga, yang akhirnya dimenangkan Fajar/Rian, berjalan dramatis karena Ahsan/Hendra , nggak mau nyerah walaupun dia sudah mengalami cedera di set kedua saat skor 20-14. Fajar/Rian kalahkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-17 dan 21-14 dalam waktu 34 menit.
Dengan demikian, Fajar/Rian berhasil meraih gelar juara di sektor ganda putra All England 2023. Selain meraih trofi juara, Fajar/Rian berhak atas hadiah uang tunai sebesar 92.500 dolar AS atau setara dengan Rp 1,235 miliar.
Sementara, Ahsan/Hendra yang hanya mampu menjadi runner-up berhak atas hadiah uang tunai sebesar 43,750 dolar AS atau setara dengan Rp 674 juta.
Kemenangan Fajar/Rian dramatis, karena Mohammad Ahsan alami cedera di set kedua saat skor 20-14.
Ahsan/Hendra Cedera, Fajar/Rian Menang Dramatis di Final Ganda Putra All England 2023.(foto: twitter @pbsi)
Jalannya Pertandingan
Gim pertama berjalan cukup seru, karena kedua pasang langsung tancap gas untuk melakukan tekanan demi bisa mengumpulkan angka sebanyak mungkin.
Di menit-menit awal set pertama, Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra saling mengejar poin secara ketat. Namun, Fajar/Rian lebih beruntung, karena berhasil memenangi interval di set pertama dengan skor 11-7.
Tertinggal angka membuat Ahsan/Hendra tidak tinggal diam dan lakukan perlawanan dan mampu mengimbangi kedudukan menjadi 14-14.
Meski demikian, Fajar/Rian mampu tampil lebih spartan dengan menyerang balik lewat smash-smash terukur yang membuat Ahsan/Hendra kehilangan angka.
Setelah mengumpulkan pundi-pundi angka, angkhirnya Fajar/Rian mampu memenangi set pertama dengan skor 21-17.
Di gim kedua, Fajar/Rian tetap bermain superior, sehingga mereka mudah mengumpulkan poin demi poin.
Sedangkan, Ahsan/Hendra berusaha bangkit menyerang dengan mengandalkan smash-smash kencang.
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, pun berhasil mengimbangi skor menjadi 4-4.
Meski sama-sama mewakili Indonesia atau berasal dari satu negara, namun Fajar/Rian yang berusia lebih muda tidak mau mengalah dengan Ahsan/Hendra yang lebih senior.
Mereka tetap menunjukkan permainan apik untuk meraih gelar juara di All England 2023. Namun, Fajar/Rian lebih mampu mengumpulkan poin dan mereka berhasil unggul 17-10, karena terus menekan dan bermain dengan cepat.
Saat tertinggal 14/20, Ahsan alami cedera di pergelarangan kaki kiri. Awalnya, wasit menghentikan pertandingan, namun Ahsan tetap bertekad untuk melanjutkan laga untuk menjaga nilai profesionalitas pertandingan.
Meski demikian, Ahsan tetap tidak mampu bermain maksimal dan Fajar/Rian berhasil memenangi gim kedua dengan skor 21-14.
Sulit Merayakan Selebrasi
Usai bertanding, Fajar mengatakan bahwa dirinya sulit untuk merayakan selebrasi kemenangan, karena Ahsan dalam kondisi cedera. “Ada senang dan sedih pada kemenangan ini. Di satu sisi, saya beryukur bisa memenangi laga dan senang bisa jadi juara. Tetapi di sisi lain, saya sedih karena senior kami (Ahsan/Hendra) alami cedera. Mudah-mudahan, cederanya tidak parah,” kata Fajar.
Pernyataan Fajar ditambahi Rian yang mengaku bangga akhirnya bisa menjuarai All England 2023. “Pasalnya, saya bangga dan terharu, akhirnya bisa bisa menjadi juara di All England 2023 yang bergengsi ini,” kata Rian.
“Tahun lalu, kami kalah di babak pertama dan tahun ini kami bisa jadi juara All England 2023,” ujar Rian.
Derbi Indonesia
Sejauh ini, dari total 11 kali laga derbi Merah Putih yang tersaji di final ganda putra All England Open, ada 8 pasangan yang sudah menjadi pemenang.
Yaitu Christian Hadinata/Ade Chandra (1 kali), Johan Wahjudi/Tjun Tjun (4), Rudy Heriyanto/Hariamanto Kartono (1), Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (1), Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1), Tony Gunawan/Halim Heryanto (1), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (1), Fajar/Rian (1). (Aris)
