DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Pasangan ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, melaju ke babak delapan besar setelah mengandaskan perlawanan wakil Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.
Pada perempat final, Bagas/Fikri akan bertemu pasangan unggulan asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Di All England 2023 kemarin Bagus/Fikri secara mengejutkan mengalahkan pasangan peringkat 8 dunia Ong/Teo dengan dua gim langsung 21-18, 21-18.
Laga antara Bagas/Fikri dengan Lee/Yang berlangsung di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis 23 Maret 2023. Pasangan Merah Putih, menang dengan skor 21-8, 15-21, 21-16.
Bagi Bagas/Fikri sendiri, hasil laga ini, menjaga catatan positif mereka. Selain itu, hasil laga ini juga menjadi yang keempat kalinya yang bisa didapatkannya, secara beruntun.
Untuk pasangan yang tahun lalu hampir selalu tersisih di dua babak awal, kini setelah sensasi di All England Open 2022, hasil ini menghadirkan harapan.
Rasa syukur Bagas/Fikri kian besar karena kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. “Alhamdulilah bisa menang hari ini dan diberi kelancaran,” kata Bagas dalam keterangan resmi dari Humas PBSI.
“Pada gim pertama, kami sudah panas duluan, sehingga bisa bermain baik dan akhirnya bisa unggul jauh.”
“Sebaliknya di gim kedua, lawan gantian mulai panas dan bisa menemukan performa terbaik. Selain itu, kami kalah juga karena banyak mati sendiri,” ujarnya.
Untungnya, pada gim penentuan Bagas/Fikri mampu memberikan penampilan terbaiknya seperti yang diperlihatkan pada gim pertama.
“Pada gim ketiga, kami bisa unggul kembali. Kuncinya jangan banyak mati sendiri di lapangan,” ucap Bagas.
“Kami main nothing to lose saja dan yakin di tengah lapangan,” ujar Bagas.
“Kunci kemenangan tadi, kami bermain lebih fokus dan tenang. Lalu percaya dengan kemampuan diri sendiri dan percaya dengan partner,” kata Fikri menimpali.
“Selain itu juga lebih banyak mengurangi mati sendiri.”
Pada perempat final, Bagas/Fikri akan kembali bertemu pasangan unggulan asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Pekan lalu kedua pasangan bersua pada All England Open di mana Bagas/Fikri yang keluar sebagai pemenang dengan skor 21-18, 21-18.
Bagas/Fikri tentunya diekspektasikan untuk menang. Lebih-lebih, pasangan peringkat 15 dunia itu menjadi amunisi tersisa ganda putra Indonesia untuk melanjutkan tren juara di Swiss Open.
Tahun lalu turnamen BWF World Tour Super 300 ini dimenangi oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang saat ini menjadi pasangan nomor satu dunia.
Meski demikian, Bagas/Fikri memilih tetap fokus di setiap pertandingan. “Meski kami tinggal sendirian setelah Pram/Yere dan Leo/Daniel sudah tersisih, kami tidak terbebani,” kata Bagas.
“Kami justru mau menunjukan kalau kami bisa,” tandasnya. “Walau tinggal kami yang bertahan di ganda putra, sebetulnya kami tidak terlalu terbebani,” sahut Fikri. “Kami berusaha fokus saja di setiap gim yang akan kami lalui,” pungkasnya. (Aris)