Pelatih Maroko, Walid Regragui memprediksi laga akan berjalan seru dari pertemuan mereka di fase grup.
“Ada banyak keraguan di pertandingan pertama. Kedua tim ingin memenangkannya (pada hari Sabtu) dan ini akan menjadi pertandingan yang hebat,” katanya sebagaimana dilansir dari Mirror.
Regragui juga memberikan pujian pada gelandang Kroasia Luka Modric. Dia salut dengan pemain Real Madrid itu karena masih kuat bermain di usia 37 tahun.
“Angkat topi untuk Modric. Apa yang dia lakukan di usia 37 sangat monumental. Dia adalah pemenang Ballon d’Or dan saya sangat mengerti mengapa dirinya bisa meraih gelar itu.”
“Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terakhir Modric, dia adalah pejuang yang kompetitif dan ingin menyelesaikan Piala Dunia dengan kemauannya. Ketika dia ingin menyelesaikannya dengan baik, kita harus waspada,” tutupnya.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan Maroko adalah kejutan paling indah di Piala Dunia. Tim berjuluk Singa Atlas itu mencatatkan sejarah sebagai tim Afrika pertama yang sampai ke semifinal Piala Dunia.
Selain sejarah Maroko juga membukukan sejumlah rekor sebelum langkah mereka dihentikan Prancis, 0-2 di babak semifinal.
“Tim nasional Maroko adalah kejutan terbaik dan terindah yang kami lihat di Piala Dunia, kita tahu ada tim-tim hebat yang bisa kita lihat menjadi yang terbaik, seperti Spanyol, Belanda, Inggris, dan Italia, yang tidak lolos,” kata Dalic dikutip dari SNRT.
“Semua tim ini tidak mencapai setengah dari pencapaian yang diraih Maroko. Karena itu, Piala Dunia ini spesial dan unik,” kata Dalic menambahkan.
Pujian tersebut tidak berhenti sampai di situ. Di mata Dalic, Singa Atlas membuktikan mereka memiliki nilai, keberanian, dan prestasi.
“Karena itu pantas untuk maju dan mencapai posisi ini, dan saya yakin itu akan menjadi lawan yang signifikan di depan kami,” ujarnya.
Meski hanya sekadar perebutan peringkat ketiga, Dalic yakin pertandingan nanti akan luar biasa. Kedua Maroko dan Kroasia sendiri sudah bertemu di babak grup dan bermain imbang 0-0.
“Kami juga akan bersaing memenangkan tempat ketiga. Kami sangat menghormati tim Maroko,” pungkasnya. (Aris)
What an engaging and informative article! The author did a great job. I’m curious about others’ thoughts on this topic. Click on my nickname for more engaging reads.