DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG) – Kebersamaannya bersama Persib memang sangat singkat. Ahmad Agung Setia Budi, demikian nama lengkapnya, baru datang ke Persib dengan status pemain pinjaman dari Persik Kediri pada awal putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Ketika itu, pelatih Bojan Hodak memutuskan untuk meminjam mantan anak asuhnya di PSM Makassar pada Liga 1 2020, karena saat itu, Persib harus kehilangan dua gelandang bertahan andalannya, Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto yang harus menepi hingga akhir musim akibat cedera yang dialaminya.
Sejak awal, coach Bojan Hodak menegaskan, Ahmad Agung didatangkan untuk melapis Marc Klok, Adam Alis, Mateo Kocijan, dan Robi Darwis, pemain tersedia yang bisa dan biasa bermain di posisi gelandang bertahan.
Sesuai skenario Bojan Hodak, Ahmad Agung benar-benar berfungsi sebagai pelapis. Sepanjang putaran kedua, pemain bernomor punggung 88 ini hanya tampil dalam 6 pertandingan selama 63 menit yang kesemuanya sebagai pemain pengganti.
Namun, 63 menit itu sangat bermakna buat Persib dan Ahmad Agung. Bagi Persib, kehadirannya membuat coach Bojan tenang meracik skema permainan timnya di tengah badai cedera yang melanda.
Sebaliknya bagi Ahmad Agung, kebersamaan singkatnya bersama Persib menghadirkan pengalaman tak terlupakan karena bisa kembali merasakan gelar juara.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan juga mengakui kontribusi Ahmad Agung. Karena itu, ketika masa pinjamnya berakhir, ia tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya selama berbaju Persib.
“Hatur nuhun Ahmad Agung semoga sukses selalu menyertai perjalanan karier selanjutnya. Kebersamaan kita memang singkat, tapi itu akan tetap dikenang,” kata Adhitia. (Ries)