Levy Madinda Kerahkan Kemampuan agar Persib dan Bobotoh Senang

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Gelandang Levy Madinda tengah menjadi perbincangan karena performanya.  Dia dipinjam Persib dari Johor Darul Ta’zim dengan status pinjaman dari Johor Darul Ta’zim.

Levy Madinda membuktikan kualitasnya saat membantu Persib menang 2-0 atas Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu 16 September 2023.

Pelatih Persib Bojan Hodak juga menilai Levy Madinda sudah mulai beradaptasi. Pesepakbola asal Gabon ini sudah melakoni tujuh laga bersama Maung Bandung.

Sejak direkrut, pesepakbola dengan nomor punggung 15 ini, sudah lima kali menjadi starter. Dan, hanya sekali bermain penuh hingga 90 menit.

Selebihnya, Levy Madinda kerap diganti pada menit ke-70 hingga 80. Saat lawan Persikabo, Levy Madinda diganti pada menit 78.

Data itu menjadi bukti, Levy Madinda sudah nyetel dengan Persib, pesepakbola berumur 31 tahun ini kerap menunjukkan aksi individunya untuk membongkar pertahanan lawan.

Levy Madinda mengaku menikmati setiap pertandingan. Ia ingin menunjukkan gayanya dalam bermain bola.

“Ya itu bagus, dan yang terpenting adalah mendapat tiga poin. Kami bermain di kandang dan ketika di kandang, kami harus mengerahkan segalanya,” katanya, Kamis 21 September 2023.

“Namun tentu saja harus tetap menikmatinya, dan ini adalah sepak bola cara saya, jika tidak seperti itu, maka saya tidak bermain sepak bola,” tambahnya.

Levy juga selalu mengatur permainannya, karena tidak ingin larut dengan pujian. Sebab, ingin fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC pada Sabtu, besok.

“Yang pasti saya harus lebih fokus menghadapi laga berikutnya dan menikmatinya,” katanya.

Levy Madinda ingin berusaha mengerahkan kemampuannya untuk membuat tim dan bobotoh senang. Bagi Levy Madinda, bobotoh adalah keluarganya.

“Sejak pertama saya tiba, saya bicara ingin memberi segalanya, mengerahkan kemampuan terbaik untuk tim dan untuk menikmati permainan,” terangnya.

“Saya juga tentunya ingin membayar apresiasi suporter (suporter), karena sejak hari pertama mereka menganggap saya seperti keluarga. Karena itu, saya harus mempersembahkannya kembali semuanya kepada mereka,” pungkasnya. (Aris)