Polres Tasikmalaya Gelar Simulasi Jelang Pemilu 2024, Ini Tujuannya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Polres Tasikmalaya menggelar simulasi penanganan darurat yang mencakup berbagai situasi menjelang Pemilihan Umum 2024,  di Jalan Raya Pemda Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (21/9/2023).

Simulasi dimulai dari antisipasi bentrokan kampanye, unjuk rasa, penjarahan, terorisme, penyanderaan, ledakan mobil hingga penyanderaan tim sukses calon presiden.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan menjelang Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang.

“Hari ini, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Kepolisian dari satuan Brimob, BPBD, Damkar, Satpol PP, dan lain sebagainya,” ujarnya kepada wartawan.

“Kami melakukan simulasi ini memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dengan keterlibatan partai politik dalam kegiatan ini,” tambah Suhardi.

Pasukan Brimob mengamankan situasi ledakan mobil dalam simulasi Pemilu 2024, Kamis(21/9/2023)(Foto:M.Kris)

Kapolres menekankan, dalam simulasi pengamanan Pemilu, mereka telah melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk menangani dua kali ledakan dimana ledakan tersebut bagian dari situasi kontijensi merah dan memerlukan penanganan khusus oleh tim ahli.

“Meskipun ada potensi kericuhan pada Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya telah melakukan persiapan yang matang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan Kami siap mengamankan Pemilu nanti,” tegasnya.

Rasa Aman

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin, mengapresiasi kegiatan simulasi yang dilakukan oleh semua personil baik itu TNI, Kepolisian, Satpol PP, BPBD, dan Dishub Kabupaten Tasikmalaya.

Menurutnya, ini merupakan langkah penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman sebelum pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

“Kami sebagai penyelenggara merasa yakin bahwa Pemilu nanti dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada gesekan dari pihak manapun,”tuturnya.(M.Kris)