5 Manfaat Istighfar Apabila Dilakukan Setiap Hari

Tidak Menenggelamkan Kita dalam Dosa

Dosa menggerogoti perbuatan baik kita, dan semakin berat mereka pada skala perbuatan kita, semakin tinggi peluang seseorang untuk dihukum di akhirat.

Bagian dari apa yang membalikkan keseimbangan ini dalam skala adalah pertobatan yang tulus kepada Allah (ta’ala). Itu adalah pengakuan atas kesalahan kita dan janji yang tulus untuk berusaha menjauhi dosa.

Utusan Allah  berkata, “Allah, Yang Mahabesar, telah berkata: ‘Wahai putra Adam, aku memaafkanmu selama kamu berdoa kepada-Ku dan berharap untuk pengampunan-Ku, dosa apa pun yang telah kamu lakukan. Wahai putra Adam, aku tidak peduli jika dosamu mencapai puncak langit, maka kamu memohon pengampunanku, aku akan memaafkanmu.” ( Tirmidzi )

Seringkali, Shaytaan mencoba meyakinkan kita bahwa dosa kita begitu besar sehingga tidak bisa diampuni. Jadi, dia akan mencoba membuat Anda tenggelam dalam dosa.

Jangan jatuh untuk ini. Ingat bahwa yang harus Anda lakukan adalah dengan tulus melakukan istighfar dan jika Allah menghendaki, Anda akan bebas dari dosa.

Nabi (ﷺ) berkata: ” Kabar gembira kepada mereka yang menemukan banyak mencari pengampunan dalam catatan perbuatan mereka.” ( Sunan Ibn Majah )

Menambah Kekuatan Kita

Al-Qur’an mengatakan, “ . . . meminta pengampunan Tuhanmu dan kemudian bertobat kepada-Nya. Dia akan mengirim [hujan dari] langit ke atasmu saat hujan dan menambah kekuatanmu [menambahkan] pada kekuatanmu. ”[Quran 11:52]

Dunia ini terikat untuk membuat kita lemah dan bingung. Istighfar memiliki kekuatan untuk memberi seseorang kekuatan dan kesabaran secara mental, emosional dan spiritual.

Bahagia dan Mendapatkan Rizqi

Muslim yang selalu melakukan Istighfar akan bahagia dalam hidupnya karena ada kesenangan dan rizq yang akan datang kepadanya.

Hidup akan menjadi lebih mudah dan dia akan menyambut setiap hari dengan kebahagiaan. Istighfar membuka pintu rezeki. Nabi (SAW) berkata, “Siapa pun yang selalu dalam keadaan bertobat, maka Allah akan memberikan sukacita kesedihan, dan kelapangan kesempitannya dan memberinya rizq dari arah yang tidak terduga.” (Ibn Majah)

(RATIH ANJANI)

BACA JUGA: Timnas U17 Indonesia Hari Ini Lakoni Laga Kontra UEA, Ini Pesan Coach Bima Sakti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *