Berbahan Limbah, Siswa SMK TI Cimahi Ciptakan Mesin Pembuat Es Krim

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Siswa SMK TI Pembangunan di Kota Cimahi  dengan bahan limbah atau barang bekas, sukses  menciptakan sebuah mesin pembuat es krim sederhana.

Berawal mereka menciptakan mesin pembuatan es krim sederhana ini, setelah melihat dari tontonan media sosial (Medsos) Tiktok, para siswa tersebut adalah, Akmal Fauzan Suwanda, Dendi Dwi Wijayanto, Firmansyah, Syahnaz, dan Resti yang merupakan siswa kelas XI SMK TI Pembangunan dari jurusan Teknik Pemanasan, Tata Udara dan Pendinginan.

Mesin es krim putar karya siswa itu dipamerkan dalam acara Gelar Karya Hasil Produk Pembelajaran Siswa di SMK TI Pembangunan di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

“Ide awalnya saya liat di Tiktok ada video mesin pembuat es krim simpel dengan waktu yang cepat. Saya tertarik bikin,” tutur Akmal Fauzan Suwanda (17) salah seorang siswa.

Ia pun langsung berembuk dengan teman-temannya serta guru pembimbing untuk menggarap mesin pembuat es krim yang lebih mudah dan sederhana.

Untuk mengurangi beban biaya, para siswa itupun memanfaatkan barang bekas yang memang sudah tidak terpakai lagi. Seperti motor kompresor, mesin bor, vanbelt, plat besi dan sebagainya. Meskipun ada juga barang yang terpaksa harus dibeli.

“Kebanyakan memang kita pakai barang yang udah ada. Yang beli itu paling cuma kabel, cat lampu. Setelah alatnya lengkap, kita rangkai dan hanya butuh sekitar seminggu,” ujar Akmal.

Ia mengatakan, mesin es krim putar hasil karyanya bersama teman-temannya ini bisa memproduksi es krim lebih cepat dibandingkan mesin pada umumnya yang sudah dipakai saat ini. Durasi produksinya disesuaikan dengan kapasitas bahan baku.

“Kalau biasanya produkai bisa 7 sampai 8 jam ini bisa hanya 1 sampai 1,5 jam dari mulai proses pembuatan sampai bisa dikonsumsi. Jadi memang lebih efisien. Tapi untuk sementara ini kapasitasnya baru sampai 2,5 kilogram” ujar Akmal.

Melakukan Penyempurnaan

Guru Pembimbing Teknik Pemanasan, dan Tata Udara dan Pendinginan SMK TI Pembangunan Cimahi, Ahmad Saefudin menambahkan, pihaknya akan melakukan penyempurnaan terhadap mesin es krim putar hasil karya siswa ini.

“Terutama untuk tampilannya nanti pasti ada penyempurnaan lagi. Kalau sekarang kan masih apa adanya karena bahan-bahannya juga barang bekas,” katanya.

Pihaknya berencana untuk memproduksi mesin eskrim putar ini lebih banyak lagi. Namun, kata Ahmad, rencana terdekatnya harus mendapatkan terlebih dahulu hak patennya.

“Pengennya sih dapat hak paten dulu, dan jangka panjangnya bisa diproduksi massal. Sejauh ini tawaran udah ada khususnya dari sekolah lain,” sebut dia.

Keinginan dari para siswa untuk memproduksi mesin es krim putar sederhana mendapat apresiasi dan dukungan dari pihak sekolah yang ternyata memiliki harapan serupa ke depannya.

“Rencananya dan harapannya memang bisa dibuat secara banyak. Memang ide-ide kreatif ini muncul dari anak-anak dengan bimbingan dari guru,” ujar Kepala Sekolah SMK TI Pembangunan Didit Aryadi.

Dia menilai, para siswa SMK TI Pembangunan sensiri secara keseluruhan memiliki kompetensi yang menjanjikan untuk bersaing di dunia industri.

“In Syaa Allah. Mudah-mudahan, dari setiap kompetensi yang ada bisa teserap di industri karena meliha dari kompetesi SMK TI Pembanguan siap berkompetensi,” katanya. (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *