DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Pemerintah Kota Tasikmalaya melepas 432 Jemaah calon haji (Calhaj) 1444 Hijriah menuju tanah suci. Pelepasan berlangsung di Gedung Dak’wah Islamiyah Kota Tasikmalaya Jalan Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, Kamis (1/6/2023).
Penjabat Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menyerahkan bendera merah putih sebagai tanda pelepasan calon jemaah haji. Dari 432 orang, calon jemaah haji tertua berusia 81 tahun.
Ketua Panitia Penyelenggara Haji Daerah, H. Nurul Awalin, S.Ag. M.Si sangat mengapresiasi semangat yang tinggi dari para jemaah haji dalam melaksanakan ibadah haji.
“Itu artinya kami tentu akan memberikan spirit serta penguatan kepada para jemaah haji untuk kembali lagi ke masyarakat bisa menjadi teladan,” ujarnya,
Jemaah Calon Haji menggunakan kursi roda dibantu dua petugas menaiki bus,” Kamis(1/6/2023).(Foto: M.Kris)
Nurul menyebut keberangkatan jemaah haji tahun 2023 mengalami peningkatan. hingga mencapai 432 orang dan 8 orang petugas Kloter dan tahun ini terjadi peningkatan. Ini antusiasnya luar biasa,” katanya.
Berdasarkan daftar jumlah calon jemaah haji per Kecamatan yang hari ini berangkat diantaranya Kecamatan Bungursari sebanyak 36 orang, Kecamatan Cibeureum sebanyak 28 orang, Kecamatan Cihideung sebanyak 43 orang.
Kemudian Kecamatan Cipedes sebanyak 58 orang, Kecamatan Indihiang sebanyak 30 orang, Kecamatan Kawalu sebanyak 34 orang, Kecamatan Mangkubumi sebanyak 89 orang, Kecamatan Purbaratu sebanyak 15 orang.
Selanjutnya Kecamatan Tamansari sebanyak 38 orang, Kecamatan Tawang sebanyak 60 orang dan Calon jemaah haji tertua berusia (81) dengan rata-rata umur jemaah pada kisaran 55 tahun,” ujarnya.
Nurul menambahkan, calon jemaah haji Kota Tasikmalaya di berangkatkan dari Gedung Dak’wah Islamiyah menggunakan 10 Bus menuju Bekasi sampai pukul 22.00 WIB.
Penjabat Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur saat melepas calon jemaah haji. Sebab, pemerintah pusat mengizinkan jemaah kembali menunaikan ibadah haji setelah dilanda Covid-19.
“Calon jemaah haji jangan lupa menjaga kesehatan selama di tanah suci, sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan sempurna,” pesannya.
Menurutnya, cuaca dan iklim antara Indonesia dan Arab Saudi berbeda dan dapat mempengaruhi kesehatan jemaah haji. Untuk itu, jemaah harus mengikuti semua prosedur dan aturan yang ada, serta menjaga nama baik.
Ia juga berpesan kepada para jemaah agar menjaga kebersamaan, kekompakan dan hubungan dengan baik selama ibadah haji.
“Kalau ada yang membutuhkan bantuan harus bersama membantu satu dengan lain dan dari perjalanan haji kiranya jemaah menjadi haji yang mabrur dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” tutupnya.(M.Kris)