DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 ditandatangani di spanduk yang dibentangkan di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalam Kaum No.56, Senin 6 November 2023.
Acara ini, dilaksanakan secara serentak di seluruh kota kabupaten se-Jawa Barat dan Banten. Pusat kegiatannya komplek Islamic Center Ciamis.
Giat di Ciamis dihadiri Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatnilo, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Saeful Gufron pada acara itu membacakan sambutan tertulis Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Asep dalam pidatonya mengatakan, demi suksesnya pemilu 2024 dibutuhkan komitmen semua pihak, untuk menjaga stabilitas, jelang dan saat hari pemilihan.
Komitmen itu harus diikrarkan para peserta, penyelenggara, kader partai politik, simpatisan partai politik, aparat keamanan dan tentunya rakyat selaku pemilik suara.
“Komitmen itu kita syaratkan hari ini, akan diikrarkan pada hari ini, dan jadi pegangan semua, sehingga pemilu betul-betul aman, kondusif, demokratis, jujur, adil serta berkualitas,” katanya.
Pemilu berkualitas, kata Asep, hanya bisa tercipta, jika semua pemangku kepentingan, yang terlibat, mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan yang berlaku baik itu undang-undang pemilu, peraturan KPU dan perundangan terkait lainnya.
Ketaatan kepada hukum secara langsung, akan membawa iklim pemilu yang positif, suasana politik menjelang pemilu, dengan sendirinya akan terasa kondusif dan aman.
“Suasana pemilu yang baik itu akan semakin kuat terasa, jika kita sama-sama menolak, semua hal yang menimbulkan perpecahan, antar sesama anak bangsa,” katanya.
“Di era digital, SARA, Provokasi, politisasi agama, serta fitnah dan hoax dengan mudah sampai ketelinga masyarakat, yang tidak jarang menimbulkan gejolak, dan berpotensi mencederai jalannya pemilu,” tambahnya.
Oleh karena itu, peran para opinion, leader, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya sangat dibutuhkan, untuk menetralkan situasi dan menyejukkan suasana.
“Saya berpesan, agar para tokoh berpengaruh untuk terus mengedukasi masyarakat, bahwa pemilu sangat penting,” katanya.
“Maka dari itu, pemilu harus dijaga bersama, j angan sampai pemilu 2024 hanya menjadi seremonial 5 tahun sekali, tetapi tidak memberikan pelajaran apapun kepada masyarakat,” tambahnya.
Ditegaskan Asep, pemilu adalah legal politik. Jadi, harus diisi dengan hal-hal yang substansial. Yang membawa kebahagiaan, keceriaan, untuk semua yang terlibat.
“Jauhkan sifat kekerasan,” tegasnya.
Kaban Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, yang melatar-belakangi deklarasi pemilu damai 2024 ini, ada dua hal.
Pertama, surat telegram dari Pangdam III/Siliwangi ST/1941/2023 tanggal 31 Oktober 2023. Tentang perintah untuk mengikuti kegiatan deklarasi pemilu damai 2024 yang dilaksanakan secara virtual. Mengikuti acara yang terpusat di Ciamis.
Kedua, surat dari Kodim 0618 Kota Bandung B/599/IX/2023 tanggal 2 November 2023, tentang permohonan sarana dan prasarana untuk mendukung secara virtual kegiatan deklarasi pemilu damai 2024 yang terpusat di Ciamis.
Pemerintah Kota Bandung, kata Bambang Sukardi mengucapkan banyak terimakasih khususnya kepada Dandim. Yang telah menginisiasi pelaksanaan deklarasi yang dilaksanakan di pendopo kota Bandung.
Oleh karena itu, Kaban Kesbangpol Kota Bandung mengajak seluruh pihak, unsur warga masyarakat, terutama dalam menciptakan suasana dan stabilitas keamanan, menjelang pemilu 2024 ataupun pelaksanaan pemilu sesuai tujuan digelarnya deklarasi.
Kegiatan ini, terang Bambang Sukardi dilaksanakan dengan harapan, pemerintah Kota Bandung beserta seluruh masyarakat, bersama-sama menjaga dan menciptakan Bandung yang kondusif, untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
“Sebagai informasi deklarasi pada hari ini, diikuti oleh kurang lebih 150 undangan,” terangnya.
Terdiri dari Forkopimda Kota Bandung, Jajaran Pemerintah Kota Bandung, Partai Politik Peserta Pemilu 2024, Organisasi masyarakat dari berbagai komunitas.
Juga diikuti Organisasi kepemudaan, organisasi mitra strategis kota Bandung, tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh budaya, TNI dan Polri.
Semua yang terlibat di acara ini, selanjutnya ikut menandatangani deklarasi pemilu damai 2024. (Aris)
