DPKP Cimahi Bakal Tambah Kapasitas Pengolahan Air Bersih, Inilah Besaran Debitnya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi akan menambah kapasitas pengolahan air bersih yang dikelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Air Minum.

Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang mengungkapkan,  semula Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang berada di kawasan Pemkot Cimahi hanya mengolah 150 liter per detik.  Tahun 2023 rencananya bakal ditingkatkan menjadi 180 liter per detik.

“Tahun depan ada peningkatan debit pengolahan air minum sebanyak 30 liter per detik. Dari semula 150 liter per detik menjadi 180 liter per detik,” terang Endang,  Jumat (30/12/2022).

DPKP Cimahi tahun 2023 akan menambah pengolahan Air bersih dari 150 liter/detik menjadi 180 liter/detik. (foto:ist)

Endang mengatakan, rencana penambahan kapasitas pengolahan itu dilakukan berdasarkan hasil perhitungan dimana sumber air baku yang berasal dari Sungai Cimahi masih masih memungkinkan untuk memasok air untuk diolah.

“Kalau mau nambah sambungan rumah (SR) lagi berarti harus ningkatin lagi debitnya. Kapasitas air baku yang ada saat ini masih biaa menambah debit 30 liter detik,” jelas Endang.

Dia mengatakan, penambahan kapasitas pengolahan 30 liter per detik dari SPAM nantinya bisa memasok sebanyak 2.500 SR. Sedangkan yang sudah tersambung dari SPAM tersebut sejauh ini dari 150 liter per detik yang sudah diolah ada sebanyak 4.550 SR.

“Tapi untuk tahun 2023 kita baru penyambungan untik 1.500 SR dulu untuk wilayah Cigugur Tengah dan Cibeureum. Sisanya di tahun berikutnya,” kata Endang.

Diungkapkannya,  penambahan kapasitas tersebut merupakan upaya dari Pemkot Cimahi untuk meningkatkan cakupan pelayanan air bersih terhadap warga Kota Cimahi. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

“Kita distribusi nonstop 24 jam dan setiap pengaduan akan langsung ditanggapi. Kualitas sudah sesuai standar yang diterapkan oleh Menteri Kesehatan karena rutin melakukan pemerikasaan ke lab yang sudah terakreditasi,” tegas Endang (Bagdja).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *