Gekssor di Kabupaten Bandung Cegah Ibu Hamil Melahirkan Bayi Stunting

DEPOSTJABAR.COM (SOREANG).-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melaksanakan gerakan konsumsi sayuran, susu dan telur (Gekssor) di Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/22).

Gekssor tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna. Kegiatan Gekssor ini merupakan bagian dari rangkaian Saba Desa/Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) yang dilaksanakan di Kecamatan Banjaran dan mendapat dukungan langsung dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, khususnya dalam pengadaan sayuran, susu dan telur yang bekerjasama dengan para petani.

Melalui giat Gekssor ini, Emma Dety berharap agar  khususnya  ibu hamil dan balita yang masuk kategori stunting  untuk lebih ditingkatkan lagi mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang cukup baik.

“Harapannya dengan adanya Gekssor ini, khusus untuk ibu hamil bisa mengkonsumsi makanan yang cukup bergizi. Kita berharap jangan sampai ibu yang hamil itu melahirkan bayi stunting. Khususnya untuk balita, difokuskan untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang,” kata Emma Dety di rumah tempat menginapnya pada program Saba Desa/Bunga Desa di Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Jumat (14/10/2022) pagi.

Emma Dety mengatakan, seperti diketahui, makanan gizi seimbang yang diketahui masyarakat itu makan atau mengkonsumsi daging.

“Padahal, makanan yang bergizi itu tidak hanya daging saja, tapi sayuran, susu, telur, dan ikan sangat membantu dalam mencegah stunting dan juga dalam rangka meningkatkan gizi seimbang. “Jadi tidak perlu banyak-banyak, misalnya satu orang menghabiskan satu kilogram makanan. Cukup dengan porsinya, itu sangat membantu dalam rangka meningkatkan gizi makanan dan mencegah stunting itu sendiri,” kata Emma Dety.

Ia mengungkapkan, sebenarnya di Desa Pasirmulya ini angka stuntingnya zero atau tidak ada. “Tapi ada juga orang-orang yang mendekati ke arah kategori stunting. Yang mana itu ada di garis kuning. Nah kita memberikan  dukungan dengan adanya Gekssor ini, balita atau ibu hamil ini bisa disiapkan jangan sampai mereka setelah melahirkan masuk kategori stunting. Jadi Gekssor ini lebih kepada pencegahan stunting,” tuturnya.

Emma Dety mengatakan, pemerintah juga akan terus memberikan makanan tambahan bergizi kepada balita yang masuk kategori stunting secara berkala selama tiga bulan. “Makanan yang bergizi itu tidak harus yang mewah, tapi yang sederhana dan bisa meningkatkan nilai gizinya,” pungkasnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *