Konsultasi Publik Kota Cimahi sebagai Rancangan Awal RKPD Tahun 2024, Ini Penjelasan Dikdik

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Untuk Perencanaan Pembangunan tahun 2024  Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Cimahi menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cimahi, di Aula Gedung A Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Kamis (09/02/2023).

Kegiatan tersebut, dihadiri unsur Pemerintah Daerah, Forkopimda, Perguruan Tinggi, LPM se-Kota Cimahi serta Delegasi Kecamatan di Kota Cimahi, ini merupakan salah satu tahapan dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Cimahi Tahun 2024 setelah sebelumnya dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan dan Kecamatan untuk menjaring saran dan masukan dari masyarakat.

Penjabat (PJ) Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nurgahawan menyatakan, penyusunan RKPD Tahun 2024 mengacu pada visi dan misi Kota Cimahi yang tertuang dalam RPD Tahun 2023-2026.

Konsultasi Publik dimaksudkan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh stakeholder terhadap permasalahan pembangunan, prioritas dan isu-isu strategis daerah untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Tahun 2024, yang tengah disusun.

Selanjutnya, dokumen RKPD ini akan menjadi pedoman bagi rencana kerja Perangkat Daerah tahun 2024 yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk tahun perencanaan tahun 2024.

“Penyusunan RKPD Kota Cimahi Tahun 2024 akan mengacu pada isu-isu strategis, meliputi pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas dan daya saing SDM, peningkatan kualitas pembangunan ekonomi, perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan daya dukung serta  daya tampung  lingkungan hidup,” tutur Dikdik.

Dikdik juga menyampaikan tema pembangunan Kota Cimahi yang akan diusung dalam RKPD KOTA Cimahi Tahun 2024 adalah “Pemantapan Stabilitas Perekonomian Dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia”.

Tema ini diangkat dalam rangka menjaga dan memantapkan stabilitas perekonomian Kota Cimahi, seiring dengan aktivitas perekonomian daerah yang mulai pulih akibat Pandemi Covid 19 serta antisipasi terhadap ancaman resesi akibat krisis energi dan pangan pada tahun 2023.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Cimahi akan mendorong penguatan potensi lokal melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui peningkatan daya saing sumber daya manusia.  

“Optimalisasi Program Pemberdayaan Masyarakat akan difokuskan pada upaya peningkatan kapasitas UMKM melalui peningkatan potensi lokal berbasis RW melalui program One RW One Product (OROP) dan Program Pemilahan Sampah Rumah Tangga menjadi Produktif dan Bernilai Ekonomi, serta  Program Padat Karya untuk mengantisipasi terjadinya PHK dan penyerapan tenaga kerja,” sebut Dikdik.

Dikdik berharap dengan dilaksanakannya program-program tersebut akan berdampak pada tetap terjaganya stabilitas perekonomian Kota Cimahi dan diharapkan akan terus berlanjut sampai tahun 2024. (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *