Kualitas Perbaikan Jalan di Pangalengan Jadi Sorotan Anggota DPRD Kabupaten Bandung

DEPOSTJABAR.COM (KABUPATEN Bandung).- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj. N Ela Nurlaela, S.T.P menyoroti kerusakan jalan setelah diperbaiki yang ada di wilayah Kecamatan Pangalengan.

Menurutnya, perlu diawasi bersama-sama bila ada pengerjaan jalan yang di laksanakan oleh rekanan dinas tersebut, agar sesuai apa yang diharapkan masyarakat. Masyarakat bukan hanya penerima manfaat tetapi wajib ikut serta mengawasi.

“Saya berharap kualitas yang harus diperhatikan, oleh perusahaan kontraktor sebagai rekanan Dinas PUTR Kabupaten Bandung,” tutur Ela Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung setelah menghadiri Musrenbang Kecamatan Pangalengan, Jumat, 02 Februari 2024.

Anggota Komisi B Kabupaten Bandung itu mengaku, telah memantau sebagian jalan yang telah diperbaiki dan adanya aduan dari masyarakat proyek pekerjaan belum dua tahun sudah ada kerusakan.

“Kualitas yang harus diperhatikan, jangan sampai baru dua tahun sudah rusak kembali jalan yang diperbaiki, agar pembangunan infrastruktur jalan tahan lama, kualitas yang harus dijaga, dan jangan sampai hanya buang-buang anggaran saja,” cetusnya.

Pasca melakukan pantauan, Ela akan menyampaikan hal tersebut kepada OPD Teknis dalam hal ini, Dinas PUTR Kabupaten Bandung untuk mengingatkan kontraktor.

“Kebetulan hasil pantauan Komisi III DPRD Kabupaten Bandung ada beberapa jalan yang sudah rusak setelah diperbaiki tahun lalu,” ujarnya.

Ela menegaskan, kepada OPD Teknis melalui konsultan pengawas agar memberikan pengawalan ketat terhadap pekerjaan pihak rekanan.

“Karena di akhir-akhir ini banyak kontraktor yang kemudian tidak tertib,” tukasnya.

Dikatakan Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, kualitas sebuah pekerjaan itu diukur apabila pihak kontraktor menjalankan tugas dan fungsinya secara baik.

Dia khawatir kerusakan (terbelahnya jalan) yang terjadi pasca setahun dikerjakan, merupakan akibat dari lemahnya kontrol dari dinas teknis.

Ela menduga, kerusakan tersebut terjadi sebagai akibat dari pihak kontraktor tidak mengerjakan sesuai spesifikasi.

Saat ini, ada beberapa ruas jalan yang sudah rusak kembali. Dia meminta jangan hanya fokus di pekerjaan jalannya saja akan tetapi drainase juga harus di perhatikan.

“Yang sangat penting diperhatikan itu drainase, agar ketika hujan air dapat mengalir tidak menggenang di jalan yang mengakibatkan jalan yang diperbaiki tidak rusak kembali,” ucapnya. (Gun)