Pelaku UMKM Kecamatan Cimahi Tengah Ikuti Pelatihan Membuat NIB

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI), Kecamatan Cimahi Tengah menggelar Pelatihan pelaku UMKM se Kecamatan Cimahi Tengah di Valore Hotel, yang di ikuti sebanyak 60 pelaku UMKM dari berbagai produk seperti produk kuliner, produk kain dan produk lainnya, Kamis (24/11/2022).

Pejabat (PJ) Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si, MM yang membuka acara tersebut, saat dikonfirmasi usai acara, menjelaskan tujuan diadakannya pelatihan para UMKM-UMKM untuk mengetahui cara-cara membuat Nomor Ijin Berusaha (NIB).

Kegiatan ini sudah barang tentu harus mendapatkan apresiasi karena sejalan dan seiring dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah Kota dalam upaya untuk mengembangkan usaha di Cimahi khususnya dalam sektor UMKM ini.

Yang jelas, kata Dikdik, semua UMKM akan dibinanya dan mendapatkan pelatihan, cuman kita akan sesuaikan dengan apa yang sudah direncanakan, karena bagaimanapun semua akan terkait dengan kesiapan dari sisi penyelenggaraannya dan biaya.

Memang diakui Dikdik, semua penyelenggaraan diabiayai dari anggaran APBD.”APBD ini kan harus bisa memberikan kemanfaatan untuk semua,” tukasnya.

Apalagi lanjut Dikdik, pelatihan untuk UMKM banyak manfaatnya, yaituenjadi UMKM yang berdaya saing dan menjadi cikal bakal usaha yang dapat diikuti oleh pelaku usaha yang lain,

“Bisa juga sebagian dari upaya untuk menampung para pencari kerja, bila UMKM di Kota Cimahi ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” terangnya.

Tidak itu saja, kata Dikdik, pemerintah Kota Cimahi melalui Disdagkoperind selalu melakukan monitoring kepada setiap UMKM-UMKM yang ada di Cimahi,

“Dalam monitoring terhadap para UMKM yang ada di Kota Cimahi dilakukan oleh Disdagkoperind sebagai leading sektornya setiap tahun kita lakukan evaluasi berapa banyak UMKM yang masih tetap berdiri dalam arti masih tetap beroperasional dan beberapa UMKM yang masih perlu dilakukan pembinaan,” tandas Dikdik.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperind) Dadan Darmawan, pihaknya sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak Kecamatan Cimahi Tengah yang telah memajukan para UMKM Se Kecamatan Cimahi Tengah,

“Memang dari pihak kecamatan melakukan kunjungan kepada para UMKM yang tidak dibatasi, mau yang mikro, menengah, dan UMKM di kecamatan Cimahi Tengah mempunyai potensi pengembangan perekonomiannya didaerahnya,” ujar Dadan.

Dadan sangat mensuport apa yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Cimahi Tengah, jadi yang tidak terjangkau oleh pihak kami, dapat dijangkau oleh pihak kecamatan, ini sangat membantu kerjasama yang baik antara Kecamatan Cimahi Tengah dan Disdagkoperind,” imbuhnya.

Bahkan Dadanpun berharap apa yang dilakukan oleh Kecamatan Cimahi Tengah yang mampu merekrut UMKM dan melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap UMKM dapat diikuti oleh Kecamatan-kecamatan yang lain di Cimahi.

Begitu pula yang diungkapkan oleh Camat Cimahi Tengah Asep Bachtiar, dalam acara pelatihan para UMKM Se Kecamatan Cimahi Tengah, Hadi 12 pengurus di tingkat Kecamatan dan 6 dari tingkat Kelurahan serta para UMKM,

“Selebihnya adalah pelaku usaha se Kecamatan Cimahi Tengah dari berbagai sektor usaha dari sendi kehidupan yang ada di Kecamatan Cimahi Tengah,” ujar Asep.

Ditambahkan oleh Asep bahwa kegiatan ini merupakan sebagai upaya dari pemerintahan Kota Cimahi yaitu Kecamatan Cimahi Tengah,

“Untuk memberikan satu ruang untuk bisa berdiskusi baik provitsasi maupun ekonomi,” terangnya.

Bahkan kata Asep pula bahwa di Cimahi Tengah jugasudah ada Sistem Pendataan Terpadu (SIPADU) untuk para UMKM secara online,

“Sampai hari ini sudah ada 300 orang yang terdaftar di aplikasi SIPADU ini,” ujar Asep.

Bahwa fungsi dari aplikasi SIPADU ini adalah untuk berbagi informasi terkait dengan usaha ekonomi dan bagaimana untuk mencari tahu dalam produksinya dan pemasarannya dan hal-hal secara teknis bagaimana untuk pengembangan ekonomi terendahnya.

Ditambahkan oleh Kasie Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Cimahi Tengah, Nandang Rudayat, SE, MSi, bahwa dalam pelatihan para UMKM tersebut sebagai Narasumber pelatihan terdiri dari Rektor Universitas Nasional PASIM Bandung atau lebih dikenal dengan UNAS PASIM Bandung Eko Travada S. Putro, S.T.,M.T, (Sinta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *