Ramdhan: Kecamatan Pangalengan Terus Upayakan Penurunan Stunting, Ini yang Dialkukan

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Penanganan stunting Camat Pangalengan gandeng semua stakeholder. Pemerintah Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting pada tahun 2023.

“Kita selalu berupa untuk melakukan penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan ataupun Pemerintah Desa,” kata Camat Pangalengan Drs. H. Ramdhan Hidayat kepada depostjabar di Pangalengan, Jumat (16/02/2024).

Ramdhan mengatakan, selalu komunikasi dengan Pemerintah Desa untuk melakukan program dari Pemkab Bandung untuk penurunan stunting seperti, peningkatan gizi anak, pemberian suplemen gizi, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, serta melakukan Pendidikan Gizi dan Kesehatan.

“Kami juga ajak kerjasama kepada seluruh stekholder dalam penurunan stunting yang ada di wilayah Kecamatan Pangalengan,” kata Camat Pangalengan.

Adapun, lanjut Camat Pangalengan, stakeholder yang diajak bekerjasama seperti lembaga swadaya masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan perusahaan swasta.

“Kerjasama untuk meningkatkan upaya penanggulangan stunting. Kerjasama ini mencakup program-program pemberdayaan masyarakat dan pendampingan keluarga,” tutur Ramdhan.

Selain itu Camat Pangalengan mengaku selalu monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap program-program stunting.

“Monitoring dan evaluasi secara berkala dilakukan untuk mengetahui efektivitas program dan melakukan perbaikan jika diperlukan,” tandas Ramdhan.

Dia menegaskan, upaya Pemerintah Kecamatan Pangalengan dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan untuk mencapai target penurunan angka stunting pada tahun 2024. “Namun, perlu diingat bahwa penurunan angka stunting membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, keluarga, dan sektor lainnya,” kata Camat Pangalengan.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Pada periode pertumbuhan yang kritis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun.

Penanganan stunting membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai sektor, seperti kesehatan, gizi, sanitasi, dan pendidikan.(Gun)