Gempa Bumi Garut: 26 Kecamatan Terdampak dan Ratusan Rumah Alami Kerusakan

DEPOSTJABAR.COM (GARUT).- Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut,  Aah Anwar Saefulloh mencatat, ada 26 Kecamatan, 60 Desa dan 4 Kelurahan yang terdampak gempa bumi dan 151 unit rumah mengalami rusak berat dan ringan.

“Rumah yang rusak  berat sebanyak 4 unit,  18 unit rumah rusak sedang dan 80 unit rumah rusak ringan dan juga menyebabkan 23 unit tempat pendidikan , peribadatan dan kesehatan rusak,” kata Aah Anwar, Senin (29/4/2024).

Ditambahkan Aah, untuk korban yang meninggal dunia tidak ada, yang luka ringan sebanyak 6 orang diantaranya 2 orang luka ringan di RSU Pameungpeuk, 1 orang warga Kecamatan Cisompet, 1 orang warga Kecamatan Singajaya. dan 2 orang warga Pameungpeuk.

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin menjengkuk korban pasca gempa bumi di Kecamatan Cilawu Kab. Garut, Senin(29/4/2024).(Foto: M.Kris)

Meski tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau untuk senantiasa waspada dan berhati-hati.

“Untuk kerugian pasca gempa bumi perkiraan kerusakan mencapai Rp. 2.836.800.000 ( Dua Miliar Delapan Ratus  Tiga puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). Perkiraan Kerugian akibat gempa bumi Rp 213.936.000(Dua Ratus Tiga belas juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Ribu) dan Perkiraan Kerusakan dan kerugian mencapai Rp 3.050.736.500 (Tiga Milyar Lima Puluh Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah).

Sebagaimana diketahui, Gempa Bumi  berkekuatan 6.5 Magnitudo mengguncang Kabupaten Garut, pada Jum’at (27/04/2024) sekitar pukul 23.29 WIB. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) pusat gempa berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km.

Guncangan gempa tidak terasa di beberapa wilayah Kabupaten Garut, namun berdasarkan informasi juga terasa di Jakarta, Bandung, dan wilayah lain di Jawa Barat.(M.Kris)