Walikota Cimahi Ajak Masyarakat Apresiasi Keberadaan Linmas

DEPOSTJABAR. (CIMAHI),- Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P mengungkapkan, 3.000 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Cimahi kini sedang mengikuti pembinaan untuk menjaga masyarakat. Untuk itu, semua elemen masyarakat diharapkan mengapresiasi terhadap keberadaan Linmas.

“Untuk itu, Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kelurahan Melong dalam pembinaan terhadap Linmas ini,” tandas Ngatiyana ketika menghadiri pembinaan terhadap 207 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di lapangan Oreo RW 31, Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Kamis (29/9/2022).

Acara tersebut dihadiri pula oleh Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P., Camat Cimahi Selatan Asep Jayadi, Satpol-PP Kota Cimahi Sumanto dan Lurah Melong Dian Rohimat.

Dengan demikian, kata Ngatiyana, Linmas akan cinta terhadap tanah air, cinta kepada bangsa dan negara, serta cinta terhadap masyarakat Kota Cimahi.

Menurut Ngatiyana, salah satu tupoksi Linmas adalah Pengamanan baik pengamanan fisik yang merupakan untuk perlindungan terhadap masyarakat.

“Linmas  juga sebagai penegak keamanan dan ketertiban dalam ruang lingkup lingkungannya,” selanya.

Yang mana tugas sebagai Linmas yang membantu Satpol-PP, membantu aparat penegak hukum, dan terhadap kelurahan.

“Yang mana pihak Kelurahan selaku pembinanya, untuk menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman di masyarakat khususnya,” imbuhnya.

Ngatiyana mengajak semua elemen masyarakat, untuk patut mengapresiasi terhadap Linmas,

“Orang usia sudah sepuh, tetapi masih tetap semangat berjuang demi masyarakat Kota CImahi pada khususnya,” ulas dia.

Ngatiyanapun saat disinggung terkait masalah insentif untuk anggota Linmas, bahwa insentif untuk Linmas ada dari Pemerintahan Kota Cimahi.

“Insentif untuk Linmas  itu ada dan bentuknya hanya insentif saja dan bukan gaji, yang tidak seberapa, tetapi mereka termasuk orang yang bersemangat walaupun tidak di gajih secara signifikan,nah itu kita tanamkan jiwa kejuangan, dan semua Linmas di Kota Cimahi sudah di masukan BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.

Jadi dengan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan hingga meninggal dunia maka akan ditanggulangi oleh BPJS dan di backup oleh Pemerintahan Kota Cimahi.

Ditempat yang sama menurut Camat Cimahi Selatan Asep Jayadi, bahwa Linmas  merupakan sebagai mitra kecamatan dan kelurahan.

“Linmas adalah sebagai mitra kita, karena mereka tugasnya dilapangan maka pemerintah Kota sudah memfasilitasi mereka dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Asep.

Menurut Asep kembali, itu merupakan suatu bukti perhatian dari pemerintah kota terhadap Linmas  di Kota Cimahi,

“Maka dari itu para anggota Linmas  dilapangan tidak akan kaku, dan menyerahkan diri dengan ikhlas untuk kepentingan masyarakat, untuk menjaga kondusifitas daripada keamanan dan ketertiban,” ulasnya.

Senada dengan Asep, Lurah Melong Dian Rohimat, sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan Satlinmas  Kelurahan Melong.

“Linmas Kelurahan Melong yang berjumlah 207 anggota Kamtibmas terdiri dari bertitik di 36 RW dan 191 RT,” papar Dian.

Dimana dari satu anggota Linmas itu mengamankan 1 RT, “Seperti di RW 31 itu ada 5 RT, berarti Linmas ada 5 orang,” jelasnya.

Selanjutnya kata Dian, bahwa sebagai atasan dari Linmas itu adalah Ketua RT,

“Bila ada kejadian disuatu tempat, maka Linmas  terlebih dahulu harus lapor kepada Ketua RT, dari Ketua RT baru langsung ke Ketua RW, dan dari RW langsung kelurahan,” jelasnya. (Sinta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. What a well-written and thought-provoking article! It offered new perspectives and was very engaging. Im curious to hear other opinions. Feel free to visit my profile for more related content.