Warga Cimahi Belum Ada yang Kena Cacar Monyet, Waspadai Gejalanya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Dinas Kesehatan Kota Cimahi sudah menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yakni Puskemas.

Hal itu dilakukan menyusul adanya penemuan cacar monyet atau monkeyfox di daerah Kota Bandung, yang berdekatan wilayahnya dengan Kota Cimahi.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Mulyati, dan dia mengharapkan  kepada seluruh warga Kota Cimahi  jangan panik yang berlebihan.

“Kami tadi sudah melakukan komunikasi dengan Kemenkes RI melalui zoom terkait hal ini, jadi dengan ini Puskesmas sebagai garda terdepan tentunya harus siap,” ucap Mulyati.

Itupun, kata Mulyati , bila ada masyarakat yang merasakan gejala terpapar cacar monyet, diminta segera mendatangi Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan agar tidak tersebar kepada orang lain.

“Alhamdulillah sampai hari ini di Cimahi belum ada yang terduga kena cacar monyet, tapi kitapun harus tetap waspada,” imbaunya, Senin (13/11/2023).

Agar masyarakat Kota Cimahi tahu akan masalah gejala-gejala dari penyakit cacar monyet tersebut, Mulyatipun menjelaskan secara gamblang.

“Gejalanya  sakit kepala, demam akut lebih dari 38°C, pembesaran kelenjar getah bening (Imfadenopati), rasa nyeri pada sendi-sendi otot (Myaliga), sakit punggung dan kelemahan tubuh hingga lesi cacar (benjolan berisi air atau nanah pada tubuh),” ungkap Mulyati.

Bahkan Dinkes Kota Cimahi, saat ini gencar melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai wabah penyakit tersebut.

Di samping itu, Mulyati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cimhi. “Bila benar-benar ada masyarakat yang merasa gejala-gejala tersebut, agar secepatnya berobat ke Puskesmas-puskesmas terdekat, atau fasilitas kesehatan yang lainnya, agar penyakitnya cepat terdeteksi dan tidak menyebar ke orang lain, ini demi kesehatan kita bersama,” tandas Mulyati. (Bagdja)