Jabar Perlu 30 Rumah Sakit Baru untuk Melayani 50 Juta Penduduknya, Begini Penjelasan Ridwan Kamil

DEPOSTJABAR.COM (CIANJUR),- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, untuk melayani 50 juta penduduk Jabar di bidang kesehatan memerlukan sekitar 30 rumah sakit baru.

Namun ia tak memungkiri, bahwa dalam pembangunannya harus melibatkan peran swasta, seperti yang dilakukan hari ini di Cianjur.

“Karena Jawa Barat jumlah penduduk 50 juta, kita butuh tambahan 30 rumah sakit baru, dan tidak mungkin dana dari pemerintah. Oleh karena itu didukung oleh pihak swasta, dan ini cocok untuk kerja sama keumatan,”  jelas Gubernur Jabar Ridwan Kamil ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur, di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, Kamis (27/10/2022).

Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur merupakan hasil kolaborasi antara umara dan ulama.

Pemda Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil menjalin kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk membangun rumah sakit tersebut.

“Kami di Jawa Barat atas nama Pemda Provinsi Jabar sangat berbahagia karena berhasil membangun rumah sakit Nahdlatul Ulama pertama,” kata Ridwan Kamil.

Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur memang terlahir untuk menjaga kesehatan warga sekitar dan membuka lapangan pekerjaan, sehingga bisa menghidupkan perekonomian warga Kota Santri.

“Membangun ekonomi dan kesehatan umat bekerja sama dengan perbankan syariah, yang juga cocok dengan ekonomi keumatan di Pesantren Al-Ittihad ini menjadi percontohan,” imbuh Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Selain kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dan NU, lahirnya Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur berkat kerja sama dari Rumah Sakit Edelweiss Pusat, pihak perbankan dan pesantren.

Menurut Kang Emil, kombinasi seperti itu bisa menjadi percontohan dalam melakukan pembangunan infrastruktur kesehatan di wilayah Jabar. “In Syaa Allah akan hadir di tempat-tempat lain sesuai dengan konsep percontohan yang dilaksanakan kombinasi antara rumah sakit, perbankan dan pesantren yang memiliki lahan wakaf yang cocok untuk kesehatan masyarakat,” sebut Kang Emil.

“Di Jawa Barat sudah banyak upaya-upaya dilakukan, dan saya ucapkan terima kasih Rumah Sakit Edelweiss memberikan teladan. Konsepnya keren sekali dan modern di Cianjur. Insyaallah akan diikuti di tahun-tahun berikut,” sambungnya.

Dalam acara tersebut hadir Bupati Cianjur, Herman Suherman, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jaba,r KH Juhadi Muhammad. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *