Dedi Serahkan Secara Simbolis Bantuan Beras Premium 10 Kg untuk 170.138 KPM di Majalengka

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Sebanyak 170 .138  Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Majalengka mendapatkan bantuan beras kualitas premium sebanyak 10 kg perbulan.

Bantuan yang akan berlangsung sampai bulan Juni 2024 merupakan program Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Badan Pangan Nasional yang disalurkan oleh Perum Bulog dan Kantor Pos.

Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi   Senin (28/01/2024) secara simbolis menyerahkan bantuan pangan beras bulan pertama tahun 2024. Penyerahan itu sendiri dilakukan di balai Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka.

Dedi Supandi mengatakan, peran pemerintah dalam menekan inflasi sekaligus pemenuhan kebutuhan pangan dalam menghadapi risiko permasalahan seperti kenaikan harga dipasaran dan dampak el nino. Maka pemerintah berkomitmen melalui Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah ( CPP ) menyalurkan bantuan beras premium 10 kg per KPM setiap bulan.

“Harapan kami dengan adanya bantuan ini, dapat menekan inflasi daerah dan juga tentu dapat menolong masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” harap Dedi.

Dedi Supandi sebelumnya meninjau gudang beras bulog yang ada di Kasokandel. Dia memastikan bahwa ketersedian beras bantuan saat ini sebanyak 3.800 ton dan kebutuhan sekitar 1.700 ton mencukupi dalam penyaluranya.

Ia meminta kepada Kantor Pos agar penyaluran bisa selesai pada hari Sabtu depan.

Bertahap

Sementara Kepala Kantor Pos Majalengka, Sri Handayani menjelaskan,  penyaluran bantuan pangan beras pada tahun 2024 yang tersebar di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka akan bertahap.

Jadwal penyaluran untuk hari Senin 29 Januari 2004 ini di Kecamatan Dawuan, Kasokandel, Palasah, Maja, Argapura dan Banjaran.

Sedangkan Selasa 30 Januari 2024 di kecamatan Panyingkiran, Kadipaten, Ligung, Leuwimunding, Rajagaluh dan Sindangwangi.

“Penyaluran akan di distribusikan langsung oleh petugas Pos ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di desa masing – masing, “pungkasnya. (ast)