Petani Desa Pasindangan Majalengka Resah, Ini Penyebabnya

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Sejumlah Petani di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat resah akibat tanaman padi yang baru 30 hari ditanam mati karena serangan hama wereng.

H. Aspin salah satu petani di desa tersebut mengatakan, pada awalnya hama wereng hanya menyerang beberapa rumpun tanaman padi. Namun beberapa hari kemudian, serangan hama wereng tersebut sudah mencapai puluhan meter persegi.

“Bahkan dalam kurun wqktu 20 hari, hama wereng tersebut sudah menyerang ratusan hektar tanaman padi yang ada di desa kami,” kata Aspin.

Pada Kamis (02/05/2024), Aspin memastikan sejumlah tanaman padinya mengering dan mati.

“Hama wereng sudah 20 hari ini terus menyerang areal sawah yang ada di desa kami, berbagai upaya sudah dilakukan salah satunya dengan penyemprotan disinfektan namun belum juga reda”, ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Pasindangan H. Caryo. Menurutnya, sudah hampir 121 hektar sawah di desannya sudah terserang hama wereng. Dijelaskan, batang padi yang baru tumbuh 30 hari tiba tiba menguning dan mati.

“Hampir 121 Ha sawah di daerah kami diserang hama wereng, kalau yang sawahnya sampai 75% terserang hama, mereka langsung membajaknya kembali untuk ditanami bibit padi baru dan yang 50% dicoba diobati dengan disemprot insektisida dengan harapan bisa tumbuh kembali,” kata Caryo.

Menurut Caryo, dia berasama penyuluh pertanian sudah berusaha dengan berbagai cara menangulangi hama wereng tersebut, namun usahanya tersebut belum membuahkan hasil.

“Kemarin secara mandiri ada penyemprotan tapi tidak efektif. Semua petani dan penyuluh sudah mencoba meanggulanginya dengan penyemprotan, namun belum berhasil, kami khawatir akan terjadi gagal panen,” pungkasnya.(ast)