BI Bersama TPID Kota Tasik Kembali Gelar Operasi Pasar Murah, Ini Waktu dan Syaratnya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya kembali menggelar operasi pasar rakyat dengan mendistribusikan 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Senin (6/11/2023)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Aswin Kosotali , kegiatan operasi pasar murah ini yang kedua kali sebelumnya telah digelar dilokasi yang sama.

Menurut dia, kegiatan operasi pasar murah ini digelar mulai hari ini, Senin 6 November sampai dengan 10 November 2023 dan waktu layanan pukul 9.00 WIB dan 13.00 WIB setiap harinya dengan tujuan agar transaksi dapat termonitor dengan baik.

Dijelaskannya, pembeli dapat memperoleh satu kantong Beras SPHP senilai harga eceran tertinggi (HET) Rp 10.900/ per kilogram isi 5kg dengan harga Rp 54.500.

“Cara mendapatkan beras, pembeli harus membawa Foto Copy KTP dan nanti akan mendapat Kupon SPHP yang dapat ditukarkan dengan Beras SPHP di Kios Pedagang Operasi Pasar,” jelas Aswin Kasotali.

Ia menjelaskan, kegiatan ini berupaya agar harga beras dipasaran kembali stabil serta kebutuhan pokok untuk masyarakat terjangkau. Karena TPID Kota Tasikmalaya telah menjalin kemitraan dengan koperasi dan pedagang Pasar Cikurubuk.

Salah seorang pembeli beras SPHP, Deni (56) menyampaikan, kegiatan operasi pasar murah ini tentu dapat membantu masyarakat kurang mampu, karena dampak kemarau panjang harga beras semakin tinggi dan mudah-mudahan dengan digelarnya operasi pasar murah yang kedua kali ini, harga berassemakin turun dan inflasi kota Tasikmalaya terkendali,” tandasnya. (M.Kris)