Paska Gempa Bumi Sumedang,Terowongan Kembar Cisumdawu Aman dan Bisa Dilalui Kendaraan

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Terowongan Kembar Tol Cisumdawu akrab disapa twintunnel dinyatakan aman dan bisa dilalui kendaraan paska gempa bumi magnitudo 4,8 yang mengguncang Sumedang. Katanya sih garis bergerigi mirip retakan itu kotoran sarang laba-laba.

Sebelumnya sebuah video viral di sosmed x dulu twitter, yang memperlihatkan paska gempa ada beberapa orang mirip petugas jalan tol, masuk ke terowongan kembar untuk melihat kondisinya.

Dari video viral itu terlihat, orang tersebut melakukan pemeriksaan dengan menggunakan senter berukuran besar. Orang di video itu, dengan senter ditangan menyorot beberapa dinding tebing yang terlihat seperti retak.

Twintunnel Tol Cisumdawu (foto: laman pemkabsumedang)

Senin 1 Januari 2024 malam –tiga jam lalu saat berita ini ditulis akun twitter @bullatuk kembali posting video pendek yang memperlihatkan seorang pria dengan ciri berompi, topi dan kacamata tengah mengelus-elus garis -garis hitam bergerigi di dinding terowongan kembar, dengan menggunakan jari tangannya.

Setelah dielus warna hitam garis-garis bergerigi yang mirip retakan itu hilang. Sosok itu juga memperlihatkan jari tangannya yang menjadi berdebu setelah mengelus garis-garis bergerigi warna hitam itu.

Caption postingannya berbunyi, terdapat debu yang terakumulasi pada ketidakrataan construction joint antar panel lining pada twintunnel Cisumdawu, dan itu terlihat seperti retakan, paska gempa Sumedang M4,6 kemarin.

Selain itu, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan terowongan kembar tol Cisumdawu dinyatakan aman, bisa dilalui kendaraan.

“Kami sudah klarifikasi dan konfirmasi ke pengelola tol CKJT, twintunnel dalam keadaan aman. Jadi saat ini seperti biasa bisa digunakan dan tidak ada persoalan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman resmi pemkab Sumedang, Senin 1 Januari 2024.

Disoal video viral di sosmed x dulu twitter @bullatuk, Herman meminta,  warga masyatakat tidak terjebak dengan informasi yang tidak bertanggung jawab.

“Memang tadi malam ada informasi bahwa twin tunnel dalam kondisi tidak aman untuk dilalui, dan kami tegaskan itu adalah hoaks. Hasil klarifikasi kami jelas dan tegas pihak pengelola tol mengatakan aman,” terangnya.

Dalam keterangannya, Direktur Teknik dan Operasi PT CKJT, Bagus Medi Suarso menyatakan, pihaknya telah mengecek kondisi twin tunnel. Setelah diperiksa, keteretakan di dinding terowongan kembar itu rupanya hanya kotoran dari sarang laba-laba.

“Setelah kami cek, tidak ada retakan. Sepertinya video yang tersebar semalam itu terjadi akibat pantulan cahaya yang membuat kondisi terowongan seperti retak, padahal itu hanyalah kotoran dari sarang laba-laba,” katanya, Senin.

Untuk  memastikan kondisi Twintunnel Tol Cisumdawu dalam keadaan aman, kata Bagus, kotoran sarang laba-laba yang dinarasikan sebagai keretakan dinding tersebut dibersihkan petugas di lapangan.

“Kondisinya aman. Karna setelah kita bersihkan, hilang kotorannya” ucapnya.

Selain itu, Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Ditjen Bina Marga, Fahmi Aldiamar membenarkan konfirmasi tersebut. Dari hasil inspeksi, dipastikan terowongn kembr masih layak digunakan para pengendara.

“Setelah kami inspeksi, struktur twin tunnel untuk operasional aman dilewati pengguna jalan” pungkasnya. (Aris)