Sebanyak 18 Peserta Ikuti Lomba Melamun di Tasikmalaya, Begini Suasananya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Sebanyak 18 orang warga mengikuti lomba melamun yang digelar di pelataran Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, Senin (27/2/2022). Para peserta itu melamun dengan berbagai kreasi seperti busana hingga membawa properti yang serba unik.

Salah seorang peserta, Ani (27) mengaku senang mendapatkan info terkait perlombaan tersebut.

“Lantaran tak ada kegiatan, jadi saya  ikut serta dalam kegiatan tersebut,”tuturnya.

Menurut dia, lomba melamun adalah sesuatu yang unik untuk dilakukan. Kegiatan melamun ini tak hanya digelar Kota Tasikmalaya tetapi wilayah Cilacap juga menggelar hal yang serupa.

“Dikira pesertanya hanya saya aja, begitu saya ikut ternyata banyak peserta kreatif yang ikut kegiatan. Bahkan, beberapa peserta telah menyiapkan segala kebutuhan mulai dari kostum badut, jas hujan plastik, bahkan ada yang hanya menggunakan daster dan saya sendiri menggunakan kostum daster disertai sepatu,”jelasnya.

Perlombaan yang dilaksanakan di pelataran Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya dimulai sekitar pukul 09.30 WIB hingga selesai dan Para peserta yang ikut perlombaan dipersilakan untuk mengambil posisi yang dianggap nyaman di tempat itu.

Dalam perlombaan melamun itu, para peserta diwajibkan melamun selama 60 menit. Selama melamun, peserta tidak diperkenankan membawa handphone makan, minum, atau mengobrol. 

Saat perlombaan, beberapa peserta yang ikut mengekspresikan lamunannya dengan menangis, tertawa, dan berbagai lainnya. Setelah melamun, peserta diwajibkan menulis hasil lamunannya di kertas yang telah disediakan panitia.

  Ketua Tasik Creative dan Innovation Committee (TCIC) , Roni Fitra mengatakan, kegiatan lomba melamun berawal dari kebutuhan banyak gagasan akan pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya.

Karena lomba melamun ini sebuah gagasan untuk menampung ide atau kreatif dari masyarakat terkait pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya. 

“Mangkanya kami adakan lomba itu dengan tema memikirkan Gedung Creative Center. Jadi harapan kami, setelah beres melamun itu ada ide kreatif yang muncul terkait pengelolaan gedung ini,” kata Roni.

Ia menyebutkan, kegiatan lomba ini ada enam kategori yang dinilai yaknk peserta terlucu, terserius, terkreatif, tersedih, terprovokatif, dan terproduktif. 

Ia berharap, hasil ada ide dan gagasan kreatif dari para peserta lomba melamun ini bisa di agendakan setiap setahun sekali,” tandasnya.(M.Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *