DEPOSTJABAR.COM,- Menghadirkan atau mengucapkan Niat Puasa Rajab, jadi salah satu syarat untuk lakukan ibadah di bulan Rajab.
Bulan Rajab termasuk dalam bulan-bulan yang dimuliakan karena memiliki keutamaan yang luar biasa, yakni dilipatgandakannya pahala bagi yang melaksanakan ibadah.
Puasa Rajab bisa dilakukan kapan saja selama masih dalam bulan Rajab, namun tidak dianjurkan untuk dilakukan selama satu bulan penuh.
Waktu yang diutamakan untuk mengamalkan Puasa Rajab adalah pada ayyamul bidh atau pertengahan bulan, hari Senin, Kamis, dan Jumat, ataupun secara selang-seling sepanjang bulan Rajab.
Bagi umat muslim yang memiliki utang puasa, dapat meng-qadha-nya bersamaan dengan puasa sunah Rajab.
Puasa qadha Ramadhan jadi puasa wajib yang wajib ditentukan jenis puasanya, misalnya dengan niat “Saya niat berpuasa qadha Ramadhan fardlu karena Allah,”
Lakukan qadha puasa Ramadhan dengan niat untuk mengqadha utang puasa, tapi tetaplah mengharapkan pahala dari puasa rajab.
Karena sejatinya, utang puasa Ramadhan wajib dibayar, sementara puasa rajab adalah sunnah.
Bahkan kalangan ustadz menyebut meski hanya niat mengqadha puasa Ramadhan, tapi dengan mengharapkan p secara otomatis pahala berpuasa Rajab bisa didapatkan
