Warganet Pertanyakan Rekam Jejak Erick Thohir sebagai Balon Ketum PSSI, Begini Penjelasan Direktur Persib

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Rekam jejak Erick Thohir sebagai bakal Calon (Balon) Ketua Umum (Ketum)  PSSI dipertanyakan warganet di linimassa. Bos Persib Teddy Tjahjono buka suara terkait hal tersebut.

Warganet mempertanyakan rekam jejak Erick Thohir karena salah satu syarat untuk menjadi Balon Ketum PSSI adalah pernah aktif di sepakbola nasional 5 tahun.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, Erick Thohir tidak hanya ada di dunia sepakbola luar negeri (Baca Inter Milan) di Indonesia juga ada.

Di Sepakbola Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir pernah aktif di Persib, jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama dari 2009 hingga 2019.

“Yang ingin kita pastikan, kita konfirmasi bahwa beliau memang bagian dari Persib sejak 2009 sampai 2019 sebagai wakil komisaris utama, jadi memang rekam jejaknya ada, sesuai legalitas yang ada di PT PBB, itu semua ada,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Teddy juga menjelaskan beberapa gebrakan yang sudah dilakukan Erick selama menjadi Wakomut Persib.

“Jadi berita di luar soal rekam jejaknya aspal, itu tidak benar. Kita tahu bahwa syaratnya adalah lima tahun aktif di sepak bola,” kata Teddy.

Hal penting yang sudah dilakukan Erick kata Teddy adalah, mendatangkan DC United ke sini, akademi inisiasi dengan Inter Milan, kemudian memfasilitasi Jajang (Nurdjaman) di Inter Milan selama empat bulan.

“Jadi itu adalah beberapa bukti bahwa dia hadir dan aktif di Persib. Sampai 2019 sebelum diangkat sebagai menteri,” tambahnya.

Balon Ketum PSSI yang memenuhi syarat:

1.La Nyalla Mattalitti,

2. Erick Thohir,

3. Ari Putra Wicaksono,

4. Doni Setiabudi,

5. Fary Djemy Francis

Balon Waketum PSSI yang memenuhi syarat:

1. Ahmad Riyadh

2. Ahmad Syauqi

3. Andre Rosiade

4. Doni Setiabudi

5. Duddy S Sutandi

6. Fary Djemy Francis

7. Gede Widiade

8. Hasani Abdulgani

9. Hasnuryadi Sulaiman

10. Juni Rachman

11. Maya Damayanti

12. Ratu Tisha

13. Sadikin Aksa

14. Yesayas Oktavianus

15. Yunus Nusi

16. Zainudin Amali. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *