Gregoria  Mariska Akui Tampil Buruk pada Final Malaysia Masters 2023, Ini Penyebabnya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Dikalahkan pemain asal Jepang, Akane Yamaguchi di babak final Malaysia Masters 2023, tunggal putri Idonesia, Gregoria Mariska Tunjung hanya jadi runner up, Minggu 28 Mei 2023, siang, WIB.

Laga antara Gregoria kontra Akane berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur Malaysia. Skor dalam pertandingan itu 17-21 dan 7-21.

Dengan statusnya sebagai runner up tunggal putri Malaysia Masters 2023 Gregoria hanya berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 15.960 dolar AS.

Adapun juara pertamanya, Akane berhak kantongi hadiah uang tunai sebesar 31.500 dolar AS dengan tambahan poin senilai 9.200.

Selain itu, kekalahan Gregoria juga membuat tim bulutangkis Indonesia tidak mendapatkan satu trofi pun di turnamen super 500 tersebut.

Mengingkat, Gregoria memang satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak puncak Malaysia Masters 2023.

Dua wakil Indonesia lain gagal melenggang ke babak final, yaitu ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan tunggal putra Christian Adinata.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal ke final setelah kalah 17-21 dan 20-22 dari pasangan tuan rumah, Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) pada babak semifinal Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (27/5/2023) malam WIB.

Sedangkan, Adinata juga gagal mencapai babak final Malaysia Masters 2023.

Adinata gagal raih tiket final, karena tidak bisa meneruskan pertandingan babak semifinal Malaysia Masters 2023 menghadapi Prannoy HS (India) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (27/5/2023) sore WIB.

Pemain berusia 21 tahun itu tidak bisa melanjutkan pertandingan, karena alami cedera lutut.

Adinata alami cedera setelah lakukan smash saat kedudukan 17-19 untuk keunggulan Prannoy di set pertama.

Lutut kaki kiri Adinata yang jadi tumpuan usai loncat alami cedera akibatnya pemain yang ada di ranking 57 dunia itu langsung meringis kesakitan.

Gregoria Grogi

Usai pertandingan, Gregoria mengaku tampil buruk pada babak final Malaysia Masters 2023 hari ini.

“Saya akui saya tidak bermain maksimal hari ini. Bahkan boleh dikatakan permainannya buruk,” katanya.

Gregoria mengaku kesulitan untuk tidur karena grogi di malam sebelum pertandingan melawan Akane.

Padahal babak final Malaysia Masters 2023 menjadi agenda penting yang sudah dia nantikan sejak lama. Gregoria pun sangat menyesal dengan hasil mengecewakan tersebut.

“Saya tidak bisa keluar dari tekanan. Jujur, saya tidak bisa tidur semalam. Mungkin karena saya berpikir ini penting buat saya, kan saya punya target di sini jadi itu buat saya tidak nyaman,” jelas pemain yang kini menempati peringkat kesembilan dunia itu.

“Harusnya saya bisa menampilkan yang lebih baik dari ini. Saya minta maaf kepada pelatih dan semua orang yang sudah menunggu partai final tadi.”

“Ini jadi pembelajaran besar untuk ke depan, kalau ada final-final besar lagi saya sudah tahu harus melakukan apa,” lanjutnya. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *