Beranda / Olahraga

Indonesia Masters 2023 Mulai Digelar, Ganda Putra Masih Jadi Kekuatan

Herlan24/01/202325/01/2023

WhatsApp-Image-2023-01-24-at-00.04.33 — Sekjen PP PBSI, Mohammad Fadil Imran saat foto bersama para atlet bulu tangkis Indonesia dan luar negeri usai konferensi pers turnamen Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Senin 23 Januari 2023. (foto: laman PBSI)

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Indonesia menggelar turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan Jakarta, pada 24 -29 Januari 2023. Ganda Putra masih jadi kekuatan. Sektor lain juga diharapkan, tampil maksimal.

Jelang turnamen badminton internasional itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI,Mohammad Fadil Imran melihat sektor ganda putra masih jadi kekuatan Indonesia.

Dengan ditopang kualitas ganda putra yang mumpuni, Fadil menargetkan sektor ganda putra bisa meraih juara pada turnamen Indonesia Masters 2023.

Sektor ganda putra pada ajang ini menurunkan tujuh wakil, yakni Fajar/Rian, Pramudya/Yeremia, Marcus/Kevin, Sabar/Reza, Leo/Daniel, Hendra/Ahsan, dan Bagas/Fikri.

“Harapan kami tentunya tetap di ganda putra, karena kami memiliki pasangan ganda putra yang cukup kompleks dari berbagai macam kombinasi,” kata Fadil dalam konferensi pers Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Senin 23 Januari 2023.

“Di samping target juara, tentunya kami ingin target poin agar ranking mereka di BWF ada perbaikan,” ujarnya.

Di sektor lainnya seperti tunggal putra dan tunggal putri, Fadil berharap para atletnya bisa tampil semaksimal mungkin.

Fadil ingin Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan bisa tembus ke semifinal.

Sementara sektor tunggal putri yang diperkuat Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani (harus lolos kualifikasi), Fadil berharap kedua pemain itu bisa mengembangkan permainannya.

“Di tunggal putra kami berharap setidaknya Jojo dan Ginting bisa masuk ke semifinal. Dan dari situ mulai menjajaki ke final,” tutur Fadil.

“Kemudian tunggal putri ada Gregoria dan Putri KW yang akan main, Grego tentunya bisa mengukur sejauh mana lawan-lawan yang dihadapi. Tanpa kita beri target sebenarnya mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan,” terang Fadil.

“Saya tidak mau membuka target ke mereka (tunggal putri) karena secara psikologis ini harus dijaga. Mohon pengertiannya karena di tunggal putri ini kan pertarungan Korea Jepang dan beberapa negara di Eropa cukup ketat. Jadi berharap Gregoria dan Putri KW bisa lolos ke Semifinal untuk kembangkan permainannya,” tutur Fadil.

Harapan yang sama juga ia utarakan untuk sektor ganda campuran yang menurunkan lima wakil Indonesia salah satunya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Sementara itu, di sektor ganda putri, Fadil berharap Apriyani/Fadia yang kembali dalam keadaan prima bisa bicara banyak dalam ajang ini. Penampilan serupa pun bisa diikuti Febriana/Amalia, dan Lanny/Ribka.

“Kemudian di samping Apriyani dan Fadia sudah bisa kembali bertanding, kita berharap Febriana/Amalia bisa terus perbaiki performa karena kita punya kepentingan agar jangka panjang road to olympic 2024, semua pertandingan bisa kita ikuti. Target kita itu,” papar Fadil.

Head of Communication & Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Ariavita Purnamasari menambahkan, turnamen Indonesia Masters 2023 menjadi ajang mendukung perkembangan bulutangkis di Indonesia.

Dengan adanya kerjasama baru antara BWF dengan HSBC selama empat tahun ke depan, diharapkan semakin membuat olahraga tepok bulu tersebut lebih dikenal dan digemari di Indonesia.

“Indonesia Masters 2023 menjadi rangkaian turnamen di awal tahun setelah digelar di Malaysia Open 2023 dan India Open 2023. Senang rasanya bisa kembali bermitra dengan BWF selama empat tahun ke depan untuk mendukung perkembangan bulutangkis,” ungkap Ariavita. (Aris)