Ketua KORMI Cimahi Mendorong Berkembangnya Panahan Tradisional di Masyarakat

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI),- Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cimahi, H. Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM, mengatakan, KORMI  adalah wadah dari semua organisasi olahraga rekreasi maupun olahraga tradisional.

“Panahan tradisional adalah bagian dari KORMI, tentunya kami sangat mendorong olahraga ini, supaya berkembang di masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya.

KORMI Kota Cimahi bersama Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Kota Cimahi telah menyelenggarakan Ewic Event Hunting Archery Challenge (Acara Ekowisata Cimenteng Tantangan Memanah dan Berburu), di Taman Ekowisata Cimenteng, Cimahi Utara, Minggu (9/10/2022).

Sebagai tujuan dari Panahan tersebut, Enang menjelaskan, agar bisa melatih fokus dalam satu arah tujuan, sekaligus melatih kekuatan rasa antara jiwa, pikiran dan otot.

Harapan Enang, olahraga panahan ini bisa berkembang di masyarakat.”Saya harapkan olahraga panahan ini bisa berkembang dan kembali berjaya, karena olahraga ini dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW,” harapnya.

Bahkan Enang menyampaikan, Olahraga Panahan tersebut, adalah  salah satu olahraga yang akan diikutsertakan dalam lomba Porprov atau Pornas di Tahun 2023 nanti.

Kadisbudparpora Kota Cimahi Drs. Achmad Nuryana menyambut baik kegiatan Ewic Hunting Archery Challenge ini dan berharap kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin, karena menurutnya, salah satu fungsi ekowisata adalah selain pemberdayaan juga pembelajaran dan peningkatan ekonomi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membina mereka, menyatu dengan alam melalui pembelajaran memanah dan sebagai hiburan bagi anak-anak dan para penyuka panahan tradisional,” ucap Achmad.

Saat ini, lanjut Achmad, tempat ekowisata ini memang sangat sesuai dengan event yang diselenggarakan, meski masih perlu ada penambahan. Dia pun mengharapkan ekowisata ini, kedepannya menjadi salah satu tujuan wisata khususnya untuk masyarakat Kota Cimahi.

Dijelaskan pula oleh Achmad, bahwa anggaran event tersebut, berasal dari swadaya, Fespati dan KORMI.

“Pemerintah Kota Cimahi hanya memfasilitasi tempat saja,” pungkasnya.

Hunting

Sementara itu, Ketua Fespati Kota Cimahi Nasir Anas, menjelaskan,  event panahan ini, konsepnya hunting atau berburu, jadi hanya sekedar siluet dari gambar hewan.

Menurut Anas, kategori pembinaan panahan ini ada 3 yaitu U12 (Umur 12), U15 (Umur 15) dan Senior.

Peserta Ewic Events Hunting Archery Challenge ini sebanyak 82 orang, yang terdiri dari 45 peserta anak kecil U12 dan U15, dan 37 peserta dewasa.

Dikatakan Anas, kegiatan ini, merupakan tonggak awal informasi, bahwa di Cimahi ini ada aktivitas panahan tradisional, karena panahan ini belum terlalu dikenal di masyarakat.

“Jadi, kita sosialisasi dulu, setelah banyak bibit-bibit muda yang tertarik, baru kita lakukan pembinaan yang lebih serius lagi menuju prestasi, dan target kedepannya, kita akan persiapkan menuju Porprov bahkan Pornas,” ulasnya menambahkan. (Sinta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *