DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Pelatih Persib Luis Milla kasih bocoran soal rencana buka jendela transfer paruh musim Liga 1 2022/2023, posisi yang diinginkann adalah pemain bek sayap. Apa alasannya?
Keinginan itu diutarakan pelatih asal Spanyol karena stok fullback menipis menyusul absennya sejumlah pemain.
David Kevin Rumakiek mengalami cedera Lutut Anterior Crucuiate Ligament (ACL) saat sesi latihan tim di Lapangan Stadion Persib (sidolig) awal November 2022, lalu. Pemain kelahiran 18 Juli 1999 diperkirakan harus beristirahat selama enam hingga sembilan bulan ke depan. Disusul Zalnando dan Febri Hariyadi.
“Tetapi kita tahu kondisi di dalam tim, terutama di posisi fullback baik itu kiri maupun kanan seusai David Rumakiek cedera, Zalnando cedera, sekarang giliran Febri,” kata Milla.
“Pemain yang menggantikan posisi itu sangat terbatas dan saya kira saat bursa transfer dibuka kita membutuhkan posisi itu,” ujarnya.
Menarik dinantikan siapa pemain yang sedang dibidik nahkoda berusia 56 tahun itu.
Kira-kira siapa pemain fullback yang yang cocok dengan kriteria Luis Milla untuk Persib?
Pelatih Persib Luis Milla baru mengakhiri setengah perjalanannya bersama Persib di Liga 1 2022/2023. Sebelumnya Maung Bandung ditukangi Robert Rene Alberts.
Namun demikian, bersama juru taktik asal Spanyol ini, Ciro Alves dkk tampil gemilang dan bahkan belum mencicipi kekalahan.
Dari delapan pertandingan yang dipimpin Milla, Persib mengemas tujuh kali menang dan dua kali imbang.
Dua kali hasil imbang didapatkan Persib saat melakoni laga kontra Dewa United dengan skor 1-1, dan Persikabo 1973 juga dengan skor 1-1.
Di bawah komando Luis Milla, Persib yang sempat terpuruk di zona merah kini menutup putaran pertama di peringkat kelima klasemen Liga 1 2022/2023.
Secara keseluruhan, Luis Milla mengakui puas dengan perfoma anak asuhnya. Dia juga senang dengan komposisi skuad yang ada meski materi pemain bukan pilihannya, melainkan racikan Robert Alberts. “Saya sangat senang dengan tim ini, kondisinya memang saya datang menggantikan posisi coach sebelumnya,” kata Milla
“Setelah bekerjasama selama tiga bulan saya bangga dengan tim ini karena ketika tim ini latihan pemain menunjukkan fokus, kerja keras, dan fighting.”
“Mereka berusaha memberikan melalui penampilan apa yang saya inginkan, jadi saya pikir sampai saat ini saya bangga dengan tim,” imbuh eks pelatih timnas Indonesia ini. (Aris)
